KOMPAS.com - Banyaknya tugas dari kantor sering memaksa kita pulang malam dan menggeser waktu tidur menjadi larut malam. Kondisi ini dalam jangka panjang bisa jadi bumerang bagi kesehatan.
Dari sebuah penelitian terhadap lebih dari 500.000 orang terungkap, orang yang tidur larut malam dan mengerjakan pekerjaan hingga pagi cenderung punya masalah kesehatan, dan sekitar 50.000 orang dari kelompok ini meninggal dalam studi enam setengah tahun.
Masalah kesehatan yang menghantui para penyuka begadang ini antara lain diabetes, gangguan psikologis, dan juga gangguan neurologi (saraf).
Studi tersebut dilakukan oleh tim dari University of Surrey dan Northwestern University. Mereka menilai resiko kematian secara keseluruhan pada dua tipe orang berbeda, orang yang tidur larut malam dan mendapatkan tidur dengan jam yang cukup.
Kristen Knutson, profesor neurologi di Northwestern University, Feinberg School of Medicine, mengatakan kebiasaan tidur larut malam memiliki konsekuensi kesehatan bagi tubuh. Mereka disebut juga bisa tidak cocok dengan lingkungan yang memiliki jam tidur normal.
Beberapa dampak faktual yang terjadi seperti stres secara psikologis, kemudian makan pada waktu yang salah untuk tubuh, tidak cukup berolahraga, tidak cukup tidur, terjaga di malam hari, hingga menggunakan obat-obatan terlarang dan minuman keras.
“Ada berbagai macam perilaku tidak sehat yang berhubungan dengan tidur larut malam,” katanya.
Tapi, menurut Knutson, pola tersebut bukan lah kutukan dan mudah diperbaiki, sehingga kita bisa membuat pola tidur lebih baik agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan yang tidak diinginkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.