Presentasi sepatu ini pun dibuat layaknya sepatu berkelas dunia. Dengan dus coklat berkualitas yang di dalamnya dilengkapi softbag pembungkus sepatu.
"Ini persis seperti presentasi sepatu-sepatu mahal. Jadi semuanya kita lakukan dengan detail dan serius," cetusnya.
Aji memilih untuk "hanya" mencetak sepatu untuk anak-anak bukan tanpa alasan.
"Sepatu ini lahir dari cerita dulu, baru ada produknya," kata Aji.
"Kalau saya bikin sepatu untuk dewasa, itu artinya sepatunya jadi dulu, baru kita karang cerita tentang sepatunya."
Dia berharap, suatu saat nanti Immune® bisa menjadi kenangan bagi anak-anak yang pernah memakainya.
Anak-anak itu kelak diharapkan bisa mengingat betapa kerennya sneaker yang mereka pakai dulu.
"Jadi ini soal keyakinan, konsistensi, ide, jadi jalanin aja terus," ungkap Aji.
Sejauh ini pemasaran Immune® masih dilakukan secara online, salah satunya lewatakun Instragram @immune.kids.
Aji menyebut, rentang harga untuk setiap sepatu berada di kisaran Rp 300-400 ribu.
"Ini saya baru bikin seri warna terbaru untuk memenuhi permintaan dari Australia," kata Aji sambil menunjukkan sebuah sepatu berwarna ungu.
Menurut Aji, perkembangan bisnis yang dijalani belum sampai satu tahun ini sudah amat menjanjikan.
"Ada beberapa pesanan dari luar negeri untuk partai besar, tapi saya belum berani ambil. Saya masih khawatir tak bisa memenuhi permintaan terkait kapasitas produksi," sebut dia.
Go... go... go... Immune®
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.