Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Yasmina Hasni
Praktisi Parenting

Praktisi parenting. Co-founder Taman Main Petualang. Ibu dua anak.

Membesarkan Anak Lelaki yang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 20/04/2018, 17:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


"MAINAN adek ke mana?" Lalu seisi rumah heboh mencari mainan itu. "Adek enggak mau makan!" Lalu ada saja yang berusaha menyuapinya.

"Adek numpahin minum, kepeleset!" Ubin yang kemudian dimarahi lalu semua orang berebut mengepel bekas tumpahan.

Situasi itu terasa akrab?

Bila iya, orangtua harus hati-hati. Terlebih lagi kalau "si adek" adalah anak laki-laki.

Rasa tanggung jawab anak dimulai sejak dini. Kita sepakat bahwa hukuman bukanlah solusi untuk permasalahan perilaku anak. Namun, konsekuensi natural atau logis wajib ada dan bahkan wajib ditanamkan.

Ada apa dengan anak laki-laki?

Mengapa "kehati-hatian" ditekankan kepada anak laki-laki? Ini soal rasa tanggung jawab.

Hasil Jajak pendapat Kompas untuk Grafikota, misalnya, mendapati penyebab perceraian nomor dua di DKI Jakarta ternyata adalah  kepala rumah tangga tidak bertanggung jawab kepada keluarga. Hal ini selalu muncul dan disebut-sebut di hampir setiap kasus talak-cerai.

Angka perceraian di Ibu kota tergolong tinggi. Provinsi DKI Jakarta konsisten menduduki peringkat kelima dalam daftar angka perceraian nasional. Rata-rata per tahun sekitar 3 persen perceraian seluruh Indonesia berasal dari Jakarta.

Perilaku tidak bertanggung jawab jelas erat kaitannya dengan kebiasaan menerima konsekuensi natural, bukan? Entah itu konsekuensi dari perbuatannya atau konsekuensi dari pilihannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke