Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Food Blogger, dari Hobi Makan hingga Jadi Profesi

Kompas.com - 23/04/2018, 05:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

. Ini mie yang kemarin gua ig story. ???? mie ayam pak'de Boy Jl.boulevard raya utara kelapa gading (depan panorama tour) Sederetan sama upnormal cuman agak pojok. Gerobak-nya warna biru, gak ada nama. Cuman tulis mie ayam. ????12k Ini gua suka banget tekstur mienya, kenyal dan minyaknya pas. ???????????? . . #wowkuliner @wowkuliner . #resepyummy @resepyummy #laperbener @laperbener #dietmulaibesok @dietmulaibesok . #videomasak @video.masak . #laperbaper @laperbaper . #jktfooddestination @jktfooddestination . . #kulinerkelapagading  #mieayam #kulinersunter #indonesiafood #jajanan #pedes #kulinerjakarta #kulinerindonesia #kuliner #bakmi #bakso #sedap #enak #mukbang #foodporn #jajanan #yahud #jangkrikkuliner #makansiang #jakarta #kulinerjkt #nasigoreng #bakmiayam

A post shared by Daddy Kuliner (@daddykuliner) on Mar 17, 2018 at 6:15pm PDT

"Kalau gue brandingnya memang sengaja rakus. Memang aslinya begitu, jadi buat tampil begitu enggak susah. Aslinya makannya memang banyak dan buru-buru. Memang enggak semua orang suka, ada komentar negatif. Tapi enggak masalah," tutur Rivan.

Mengenai keberlangsungan profesi food blogger lewat Instagram tersebut, Rivan mengaku tak bisa memprediksinya.

Ia sendiri memiliki restoran Chinese Food yang telah dijalaninya selama dua tahun. Sedangkan profesi food blogger baru digelutinya selama tujuh bulan.

"Di Instagram tujuh bulan tapi penghasilannya lebih gede Instagram," ujarnya sambil tertawa.

Menurutnya, penting pula agar seorang food blogger kreatif dalam menyiasati platform. Meski saat ini Instagram sedang naik daun, tak menutup kemungkinan terjadi sejumlah kondisi yang membuat platform tersebut tak lagi bisa digunakan.

Ia sendiri juga memanfaatkan platform YouTube untuk berbagi informasi soal street food.

"Platform kan enggak cuma Instagram. Ada blog, YouTube, misalnya. Kan juga ada Adsense," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com