Riset tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah latihan kekuatan berefek pada gejala depresi.
Baca juga: Perhatikan, 5 Gejala Fisik Tanda-tanda Depresi
Gejala depresi ini bisa meliputi hal-hal, seperti perasaan tidak berharga, suasana hati yang buruk, dan kehilangan minat dalam kegiatan.
Brett Gordon, salah satu peneliti mendapati bahwa latihan beban bisa meredakan gejala depresi pada orang dewasa.
Peningkatan ini dialami oleh mereka yang mengalami gejala depresi ringan sampai sedang.
Oleh karena itu, Brett Gordon menyimpulkan latihan ketahanan efektif untuk membantu mereka yang memiliki gejala depresi yang lebih besar.
Kita tak perlu langsung melakukan latihan deadlifts jika belum pernah melakukan olahraga dengan dumbell.
Gordon merekomendasikan untuk mempraktikkan latihan beban setiap dua hari dalam seminggu.
Latihan ini bisa kita praktikkan dengan delapan hingga 12 repetisi dalam delapan hingga 10 gerakan yang berbeda setiap kali.
Ada banyak bentuk latihan ketahanan ini. Kita bisa menggunakan resistance band, latihan suspensi TRX atau menggunakan mesin seperti leg press.
Latihan seperti ini lebih efektif bagi penderita depresi dibandingkan olahraga tanpa beban.
Periset berpendapat perlunya penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah cara ini sama efektifnya dengan perawatan depresi menggunakan obat-obatan.
Namun, periset meyakini jika olahraga beban ini memang memberi efek positif pada pikiran dan otot kita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.