KOMPAS.com - Kita pasti bergidik dan merasa jijik saat mendengar kata kecoa. Apalagi, harus menyantapnya.
Tapi, para ilmuwan justru mengklaim sekresi dari serangga ini bisa menjadi menu makanan yang menyehatkan.
Susu kecoa, atau cairan tubuh yang diproduksi kecoa usai melahirkan, dianggap sebagai tren makanan terbaru untuk mereka yang tak menyukai produk susu.
Menurut para peneliti dari Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India, susu yang merupakan hasil sekresi kecoa dikeluarkan dalam bentuk kristal.
Baca juga: Kisah Kecoa Temukan Jodoh, dari Antena ke Otak
Cairan ini biasa dipakai untuk memberi makan anak-anak kecoa yang baru saja menetas. Uniknya, cairan inilah yang juga bisa dikonsumsi manusia.
Dalam laman the Independent disebutkan, riset ini telah diterbitkan dalam Journal of International Union of Crystallography.
Melalui riset ini, peneliti membuktikan tinginya gizi dari susu kecoa kumbang pasifik atau dikenal sebagai Diploptera Punctata.
"Kristal tersebut seperti makanan lengkap yang mengandung protein, lemak, dan gula," papar Sanchari Banerjee, selaku pemimpin riset.
"Protein di dalamnya juga mengandung semua asam amino esensial," tambahnya.
Periset juga mengklaim satu kristal dari susu kecoa diperkirakan mengandung lebih dari tiga kali energi susu sapi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.