Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu Kecoa Disebut Lebih Bergizi daripada Susu Sapi, Mau Coba?

Kompas.com - 30/05/2018, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita pasti bergidik dan merasa jijik saat mendengar kata kecoa. Apalagi, harus menyantapnya.

Tapi, para ilmuwan justru mengklaim sekresi dari serangga ini bisa menjadi  menu makanan yang menyehatkan.

Susu kecoa, atau cairan tubuh yang diproduksi kecoa usai melahirkan, dianggap sebagai tren makanan terbaru untuk mereka yang tak menyukai produk susu.

Menurut para peneliti dari Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India, susu yang merupakan hasil sekresi kecoa dikeluarkan dalam bentuk kristal.

Baca juga: Kisah Kecoa Temukan Jodoh, dari Antena ke Otak

Cairan ini biasa dipakai untuk memberi makan anak-anak kecoa yang baru saja menetas. Uniknya, cairan inilah yang juga bisa dikonsumsi manusia.

Dalam laman the Independent disebutkan, riset ini telah diterbitkan dalam Journal of International Union of Crystallography.

Melalui riset ini, peneliti membuktikan tinginya gizi dari susu kecoa kumbang pasifik atau dikenal sebagai Diploptera Punctata.

"Kristal tersebut seperti makanan lengkap yang mengandung protein, lemak, dan gula," papar Sanchari Banerjee, selaku pemimpin riset.

"Protein di dalamnya juga mengandung semua asam amino esensial," tambahnya.

Periset juga mengklaim satu kristal dari susu kecoa diperkirakan mengandung lebih dari tiga kali energi susu sapi.

Sayangnya, susu kecoa ini sangat sulit didapatkan.

Selain fakta bahwa kecoa mati saat proses mengeluarkan cairan, dibutuhkan banyak kecoa hanya untuk membuat satu gelas susu saja.

Tapi, itu tidak menghentikan beberapa perusahaan untuk memproduksinya.

Perusahaan asal Afrika Selatan, Gourmet Grubb, bahkan telah menjual es krim imitasi dari "entomilk".

Entomilk merupakan cairan menyerupai susu yang terbuat dari serangga yang dibudidayakan secara berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com