Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu Kecoa Disebut Lebih Bergizi daripada Susu Sapi, Mau Coba?

Kompas.com - 30/05/2018, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menurut perusahaan tersebut, entomilk bisa menjadi alternatif susu yang berkelanjutan, bergizi, bebas laktosa, lezat.

Selain itu, minuman ini juga ramah lingkungan.

Gourmet Grubb mengatakan, entomilk memiliki kandungan protein yang tinggi dan kaya akan zat besi, seng, dan kalsium.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Anak Minum Susu, Pagi atau Malam Hari?

Namun, banyak pakar yang mengatakan, masih banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk memenuhi semua nutrisi yang kita butuhkan.

"Saat ini sangat sedikit penelitian yang mendukung temuan ini, dan itu adalah konsep yang sangat aneh," papar Rhiannin Lambert, pakar nutrisi dari London.

Lambert juga memaparkan, ada cara yang jauh lebih mudah untuk memastikan kita mendapatkan energi yang cukup saat menerapkan diet.

"Kita sering mencari 'makanan super' baru yang harus kita tambahkan dalam diet. Namun, kita sering lupa bahwa ada 'makanan super yang dapat menggantikan diet seimbang," paparnya.

Selama kita mengonsumsi berbagai karbohidrat kompleks, protein, lemak esensial, buah-buahan, dan sayuran, menurut Rhiannon Lambert, kita tidak perlu lagi menggunakan jenis makanan atau minuman 'ajaib' dalam bentuk apa pun.

Jo Travers, ahli diet bersertifikat, sependapat akan hal ini.

Menurut dia, hanya karena suatu makanan mengandung nutrisi, bukan berarti kita harus mengonsumsinya.

"Ada banyak makanan lain yang juga mengandung semua asam amino, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk kehidupan,” tambahnya.

Meskipun temuan ini membutuhkan penelitian lebih lajut, para hali berharap jika serangga bisa menjadi sumber nutrisi yang layak dan berkelanjutan bagi manusia.

Baca juga: Mengapa Susu Kemasan Harus Dikocok Sebelum Diminum?

“Dalam penelitian terbaru tampaknya susu kecoa empat kali lebih bergizi daripada susu sapi," papar Martina Della Vedova, seorang ahli nutrisi.

Ia juga setuju jika susu kecoa mengandung kaya asam amino, lemak dan nutrisi lainnya.

Di satu sisi, kata Martina, berternak serangga dapat dilakukan dengan mudah dan lebih bertahan lama daripada berternak sapi.

Tapi, kita juga tak mengetahui efek jangka panjang dari makanan ini untuk manusia.

Dan, jika terdapat jumlah maksimum harian, tentu kita harus mempertimbangkannya.

Oleh karena itu, masih diperlukan lebih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk keperluan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com