Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tak Boleh Minum Susu Setelah Makan Ikan?

Kompas.com, 28 Februari 2018, 05:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Banyak yang percaya kalau setelah makan ikan dilarang minum susu. Katanya, hal tersebut akan menyebabkan keracunan.

Bahkan, ada yang takut makan ikan dan minum susu sekaligus, karena tak ingin mengalami masalah kulit seperti gatal-gatal atau memerah.

Sebenarnya, apakah tidak boleh minum susu setelah makan ikan? Ataukah hal tersebut hanya sekadar mitos?

Pada dasarnya, susu dan ikan adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Protein sendiri dibutuhkan untuk memperbaiki dan membuat jaringan dan sel-sel baru, karena itu zat ini sangat penting.

Lantas, apa hubungannya minum susu dengan makan ikan? Apakah benar bisa menimbulkan gangguan kesehatan tertentu jika dikonsumsi bersamaan?

Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa minum susu setelah makan ikan menimbulkan dampak yang buruk.

Justru sebaliknya, ada beberapa teori yang menyatakan bahwa keduanya bisa saling melengkapi sebagai sumber protein.

Bahkan ada banyak menu makanan yang berbahan dasar ikan sekaligus susu. Tak hanya rasanya yang enak dan lezat, kandungan nutrisinya jadi sangat kaya, penuh dengan protein, mineral, serta vitamin.

Jadi, tak perlu khawatir jika kamu baru saja makan ikan dan kemudian minum susu atau mengonsumsi menu makanan yang mengandung keduanya.

Sebenarnya, masalah kulit yang disebut bisa timbul akibat minum susu setelah makan ikan bisa saja terjadi jika seseorang memiliki alergi terhadap salah satu bahan makanan tersebut.

Jadi, pastikan kamu tidak memiliki alergi susu, intoleransi laktosa, atau alergi ikan. Hal ini yang kemudian menimbulkan berbagai gejala dan gangguan kulit.

Baca juga : Mari Kenali 9 Khasiat Hebat dari Daging Ikan Salmon

Selain itu, kamu harus memastikan juga kalau ikan yang dikonsumsi sudah matang dengan sempurna.

Terkadang, proses pengolahan yang tidak diperhatikan bisa membuat ikan kurang matang sempurna. Hal tersebut bisa membuat bakteri dan kuman penyakit yang ada pada ikan belum mati dan hilang sepenuhnya.

Pada dasarnya tidak akan muncul gangguan kesehatan apapun jika kamu mengonsumsi susu dan ikan dalam waktu yang bersamaan. Namun, yang harus diingat, susu dan ikan adalah sumber protein.

Kebiasaan minum susu setelah makan besar dengan lauk ikan kurang tepat. Hal itu akan membuat kamu sangat kenyang dan perut terasa penuh. Tentunya, hal ini akan menghambat aktivitas.

Jika memang mau minum susu, kamu bisa mengonsumsinya beberapa jam setelah atau sebelum makan.

Baca juga : Ternyata, Susu Baik untuk Hindarkan Keluarga dari Obesitas!

Lagipula, minum susu bukanlah suatu keharusan. Susu sama saja seperti sumber protein lainnya, jadi jika kamu sudah mengonsumsi lauk protein di setiap waktu makan, kamu tak harus minum susu lagi di hari itu.

Susu bisa kamu andalkan sebagai pengganti sumber protein, misalnya ketika sarapan ingin makan sereal dan menggunakan susu sebagai proteinnya. Kebanyakan susu juga punya kandungan lemak serta gula, yang tak disadari bisa membuat berat badan naik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau