Perlukah Baju Bayi Dicuci dengan Deterjen Khusus?

KOMPAS.com - Kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa. Itu sebabnya perawatan pakaian bayi juga perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya iritasi kulit.

Aktris Chelsea Olivia punya pengalaman tidak menyenangkan karena kulit bayinya, Natusha mengalami iritasi akibat deterjen pakaian.

Menurut Chelsea, sebenarnya pakaian Natusha sejak bayi sudah dicuci menggunakan deterjen khusus bayi, namun kulitnya tetap merah-merah.

"Ternyata baju saya yang dicuci dengan deterjen biasa membuatnya iritasi, waktu itu saat Natusha masih saya kasih ASI," kata Chelsea di acara peluncuran kampanye 1000 Hari Perlindungan yang digelar oleh Sleek Baby di Jakarta (23/7).

Ia menambahkan, jika kulit bayi alergi, sebaiknya ibu yang paling sering menggendong bayi pakaiannya juga harus dicuci dengan deterjen yang lembut.

“Selama masih kasih ASI, baju dan bra harus dicuci juga dengan baby laundry detergent,” lanjutnya

Bahan-bahan kimia yang dipakai dalam deterjen biasa kemungkinan terlalu keras untuk kulit bayi.

“Bila kulit bayi teriritasi, bisa terjadi luka dan terjadi infeksi sekunder. Ini yang kita takutkan,” kata dr. Natia Anjasari Sp.A dalam acara yang sama.

Selain karena deterjen, menurut dr.Natia, kulit bayi juga rentan iritasi karena penggunaan popok yang terlalu lama tanpa diganti.