Perayaan Hari Lipstik, Ketahui 5 Fakta Kosmetik Ini

KOMPAS.com - Tak perlu diragukan lagi kemampuan make up dalam mengubah penampilan. Itu sebabnya kosmetik menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya manusia, salah satunya lipstik.

Untuk merayakan Hari Lipstik yang jatuh pada tanggal 29 Juli, ada beberapa fakta menarik tentang alat kosmetik yang paling dicintai wanita ini:

1. Sejarah mencatat, kebutuhan lipstik dalam melengkapi penampilan mulai timbul seiring dengan keinginan orang memakai pakaian yang indah. Sejarah mencatat, penggunaan "cat bibir" sudah ada sejak tahun 5000 SM di Timur Tengah.

2. Sejak awal kemunculannya, lipstik menjadi benda favorit para bangsawan.

Cleopatra mungkin terkenal dengan eyelinernya yang hitam, tetapi penguasa Mesir ini tak pernah absen mewarnai bibirnya. "Lipstik" favoritnya adalah campuran dari warna merah tua dan henna.

Sementara itu Ratu Elizabeth juga paling menyukai lipstik sebagai riasan wajib dan signature look-nya.

3. Ketika film bisu mulai diputar di era thun 1920-an, kebanyakan aktris tidak menggunakan lipstik berwarna gelap. Namun karena film di era itu sensitif pada warna, membuat warna merah lipstik terlihat hitam di layar.

4. Rata-rata wanita memiliki lipstik lebih dari 3. Bahkan, menurut sebuah survei, wanita di Amerika akan membelanjakan uang sekitar 1.780 dollar dalam hidupnya untuk membeli lipstik.

5. "Lipstik Index" merupakan salah satu istilah yang populer dalam bisnis kosmetik. Dibuat oleh Leonard Lauder, mantan direktur Estee Lauder, lipstik indeks merupakan teori yang menunjukkan bahwa penjualan kosmetik, secara spesifik lipstik, bisa menjadi indikator dari kondisi ekonomi suatu bangsa.