JAKARTA, KOMPAS.com - Hobi mengoleksi barang bermerek (branded) ternyata sangat potensial untuk dijadikan investasi. Misalnya, produk tas branded edisi terbatas.
Founder Irresistible Bazaar Marisa Tumbuan mengatakan, harga tas-tas branded bahkan bisa lebih mahal ketika dijual dalam kondisi tertentu.
"Chanel yang vintage dulu belinya kisaran Rp 10 jutaan, sekarang bisa jual Rp 18-20 juta. LV Noé yang tahun-tahun lama juga punya nilai jual yang bagus padahal sudah dipakai bertahun-tahun," ujar Marisa pada konferensi pers di Main Atriun Gandaria City, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Namun, harga jual tas bermerek menurutnya sulit diprediksi dan bukan berarti tanpa risiko.
Hal yang terpenting adalah menjaga barang bermerek tersebut agar tetap dalam kondisi bagus. Misalnya, membuat koleksi tas tetap awet dengan perlengkapan yang ada. Mulai dari silica gel, spa, bag organizer, dan lainnya.
"Seperti itu lebih mudah untuk menjaga kerapian barang-barang tersebut. Yang penting kualitas terjaga," tuturnya.
Biasanya, kata dia, saat bepergian ke luar kota cukup lama ia akan menitipkan pada orang rumahnya untuk secara berkala mematikan dan menyalakan pendingin ruangan.
"Mengatur suhu AC biar barang-barang itu enggak rusak. Selain dilakukan juga seperti memasukkan silica gel," kata dia.
Adapun Artis Natasha Dewanti pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan terhadap koleksi tas Miu Miu miliknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.