Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Jejak Nike, Levi Strauss & Co Turut Perangi Kekerasan Senjata

Kompas.com - 09/09/2018, 08:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber ShortList

"Kami terinspirasi oleh pemuda yang peduli tentang epidemi kekerasan senjata di Amerika," papar pihak Levi Strauss & co, lewat sebuah siaran pers.

Mereka menyebut masalah ini mempengaruhi semua masyarakat Amerika dan telah menjadi hal lazim dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka juga khawatir jika hal ini akan berpengaruh pada anak-anak, diri sendiri, dan yang paling tragis dari semua adalah orang-orang yang telah terluka oleh kekerasan bersenjata.

Berdasarkan laporan, seperempat orang Amerika mengaku terkena dampak langsung oleh kekerasan senjata api ini.

Pada tahun 2006 Levi menemukan banyak perlawanan dari pemilik senjata AS ketika mereka meminta pelanggan untuk tidak membawa senjata ke toko mereka.

Hal tersebut terjadi usai peristiwa sebuah pistol dari pelanggan yang meledak di toko Levi.

"Kehadiran senjata api di toko kami menciptakan lingkungan yang mengganggu bagi banyak karyawan dan pelanggan," papar Bergh.

Keputusan pihak Levi hadir menyusul Nike yang memutuskan untuk mendukung protes anti kekerasan polisi dan dukungan terhadap pemain National Football League, Colin Kaepernick.

Rupanya, saat ini semakin banyak perusahaan menyadari bahwa kejayaan dan kekuatan mereka bisa membawa tanggung jawab yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com