Itulah mengapa Shanti dan rekan-rekannya di Love Pink terus menerus memberikan edukasi mengenai pentingnya periksa payudara sendiri (SADARI).
Dengan begitu, pasien kanker payudara datang ke rumah sakit tidak pada stadium lanjut.
“Di stadium satu atau dua yang masih bisa sembuh total. Kalau stadium tiga atau empat kemungkinan sembuh totalnya lebih kecil,” tutur dia.
Baca juga: Berdonasi untuk Kanker Payudara Lewat Minuman Spesial
Kepercayaan diri juga bisa diraih dengan membantu para penyintas kanker payudara untuk tetap tampil cantik.
Sebab, Dr. Emil R. Fadly, SpKK, FINSDV, FAADV menjelaskan, rangkaian pengobatan yang dilakukan ketika seseorang terdiagnosa kanker payudara memberikan sejumlah perubahan fisik.
Seperti rambut rontok, kulit kekeringan, hingga perubahan warna kulit menjadi menghitam.
Serangkaian perawatan kulit perlu dilakukan agar mereka kembali merasa cantik dan percaya diri.
“Kanker kan pada prinsipnya pertumbuhan sel yang abnormal. Kemoterapi memblok itu tapi sampai sekarang tidak ada yang sangat selektif hanya membunuh sel kanker."
"Jadi dia tetap membunuh sel sehat, termasuk di kulit,” ujar dia.
Baca juga: Kanker Payudara Jangkiti 15 Pria yang Ada di Lokasi Tragedi 11/9
Dalam mengatasi stres dan penurunan kepercayaan diri tersebut, dokter kulit memiliki peran untuk membuat kulit mereka kembali menjadi cerah dan segar.
Demi mengatasi kulit kering, misalnya, dengan memberikan pelembap yang disesuaikan dengan derajat kekeringan kulit yang terjadi.
“Kami nutrisi kulitnya dari dalam dan luar, setelah kemoterapi baru bisa pengobatan (kulit) yang lebih agresif. Supaya kulitnya bisa lebih cerah,” kata Emil.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan