Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips Membeli Jam Tangan Mewah Agar Tak Merugi

Kompas.com - 27/11/2018, 13:13 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, memiliki jam tangan dengan spesifikasi tinggi dan tampilan yang profesional merupakan cara menunjang gaya hidup.

Biaya yang dikeluarkan memang tak sedikit. Untuk mendapatkan jam tangan terbaik mungkin kamu harus merogoh kantong belasan, puluhan juta, atau bahkan lebih.

Namun, jika kamu baru saja berniat membeli jam tangan mewah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari membeli jam tangan yang tidak tepat.

Vice President Mido Indonesia Steven Cheng berbagi tipsnya. Mulai dari memerhatikan asal negara produsen jam tangan tersebut hingga pentingnya mencari tahu layanan purnajual yang diberikan.

1. Asal dan pembuatnya

Swiss sudah sangat terkenal sebagai negara yang menjadi tolok ukur (benchmark) jam tangan berkualitas tinggi. Jadi, ketika kamu hendak membeli jam tangan, pastikan produk tersebut diproduksi di Swiss.

Apalagi jika biaya yang dikeluarkan cukup besar, tentunya kamu ingin mendapatkan jam tangan yang berkualitas, bukan?

"Secara kualitas lebih terpercaya dan kalau orang Eropa bikin cenderung lebih detail," kata Steven ketika ditemui di Marina Bay Sands, Singapura, pekan lalu.

Baca juga: Deretan Arloji Klasik yang Perlu Dikoleksi

2. Punya sejarah panjang

Ketika hendak membeli jam, lihatlah latar belakang perusahaan yang memproduksinya. Setidaknya, perusahaan tersebut sudah lebih dari 10 tahun.

Mido, misalnya, pada 2018 sudah menginjak usia ke-100.

Latar belakang atau sejarah perusahaan ini nantinya akan berkaitan dengan sejumlah hal, seperti layanan purnajual, kualitas, serta program lainnya.

"Ada merek yang sudah 15 tahun tidak ada lagi. Nanti mau "trade-in" enggak ada programnya, jam tidak bisa diservis, toko tidak menawarkan apa-apa," tuturnya.

Baca juga: Jam Tangan Rafael Nadal Lebih Mahal dari Tiga Lamborghini

3. Merek jam tangan

Saat ini, ada beragam merek jam mewah yang beredar di pasaran. Ketika kita mungkin masih bingung memilih merek yang tepat, usahakan untuk membeli jam tangan dengan merek yang memang terpercaya dalam membuat jam tangan.

Sehingga, perusahaan tersebut memiliki pabrik jam dan pabrik mesin jam. Bukan hanya membeli mesin jam dari pabrik lain dan menempelkannya pada jam yang dibuat.

"Dia harus lahir sebagai merek jam, bukan merek fesyen. Jadi kita tahu development-nya sudah sangat panjang," kata Steven.

Baca juga: Menengok Deretan Arloji yang Pernah Muncul di Berbagai Film...

4. Layanan purnajual

Secara khusus, tanyakanlah layanan purnajual yang ditawarkan oleh perusahaan jam tangan yang akan dibeli. Misalnya, program yang ditawarkan ketika jam tangan kita rusak.

Steven mencontohkan program trade in yang ditawarkan Mido. Program ini bisa digunakan bagi pengguna Mido yang jam tangannya mengalami kerusakan namun spare part sudah tidak tersedia. Misalnya, karena jam tersebut merupakan tipe lama.

Konsumen nantinya akan ditawarkan untuk membeli jam tangan baru dengan harga yang sama dengan biaya perbaikan jam. Namun, jam lama diserahkan ke penjual sebagai bukti.

"Misal, nilai perbaikannya kurang lebih Rp 3 juta. Kami akan tanya customer: biaya perbaikan segini, karena spare part sudah enggak ada kami tawarkan mau enggak beli jam lain dengan harga yang sama," ucap Steven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com