Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2018, 19:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alis dianggap sebagai salah satu bagian yang paling penting bagi para wanita yang suka merias wajah.

Bahkan, survei independen label makeup Lakme terhadap lebih dari 150 perempuan usia 20-40 tahun di Jakarta menunjukkan hasil yang menguatkan pernyataan itu.

Dalam survei ini, lebih dari 50 persen responden mengaku alis adalah salah satu fitur wajah terpenting untuk diperhatikan ketika merias wajah.

Kendati penting, ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan dalam menggambar alis.

Professional eyebrow artist Anggie Rassly menyebutkan, setidaknya ada dua kesalahan paling umum yang dilakukan ketika mengaplikasikan riasan alis.

Baca juga: Sulam, Tato, atau Cabut Alis, Mana yang Harus Dipilih?

1. Bagian depan terlalu "blok"

Ketika menggambar alis, sebisa mungkin kita mengusahakan alis yang digambar terlihat alami. Namun, banyak orang masih menunjukkan hasil riasan alis yang kurang alami.

Salah satunya terlihat dari bagian ujung dalam (dekat hidung) yang terlalu kotak dan terkesan kaku.

Alis dengan bentuk semacam itu membuat pemilik wajah terkesan galak dan riasan alis pun tak terlihat menyatu dengan wajah.

"Bagian depannya nge-blok. Jadi terkesan kaku."

Begitu kata Anggi yang ditemui dalam peluncuran Lakme Absolute Reinvent X Anggie Rassly Prexision Marble Eyebrow Pencil di Senayan City, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Agar ujung alis tak terlihat kotak, Anggie menyarankan pengaplikasian pensil alis dengan gerakan mengarsir ke arah atas.

Demi memastikan bagian atas alis sudah tergambar penuh, cobalah menyisir rambut alis ke arah bawah. Jika masih ada ruang kosong, isilah ruang tersebut.

"Setelah itu baru isi bagian kosong di bawahnya," ucap perempuan yang memiliki studio sulam alis di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan itu.

Baca juga: Tips Bikin Alis Tebal Alami dari 5 Make Up Artist Profesional

2. Terlalu tebal

Professional eyebrow artist Anggie Rassly dan General Manager Lakme Indonesia Adina Tontey dalam peluncuran Lakme Absolute Reinvent X Anggie Rassly Prexision Marble Eyebrow Pencil di Senayan City, Jakarta, Jumat (14/12/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Professional eyebrow artist Anggie Rassly dan General Manager Lakme Indonesia Adina Tontey dalam peluncuran Lakme Absolute Reinvent X Anggie Rassly Prexision Marble Eyebrow Pencil di Senayan City, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Menurut Anggie, banyak orang ingin tampilan alis yang tebal lalu mengaplikasikan pensil alis secara tebal pula.

Padahal, alis gambaran yang tebal ditambah dengan keringat akan membuat alis menjadi tampak mengkilap dan tidak alami.

Anggie pun sekaligus memperkenalkan produk pensil alis hasil kolaborasinya dengan Lakme.

Lakme Absolute Reinvent X Anggie Rassly Prexision Marble Eyebrow Pencil memiliki dua varian warna dalam satu produk yang sama, yakni marble brown dan marble grey.

Untuk membuat alis tampak alami, Anggie menyarankan kombinasi kedua warna. Hasil perpaduan kedua warna tersebut dapat memberikan efek gradasi alami pada alis.

Bisa juga menggunakan spoolie brush atau sikat untik merapikan alis agar pencampuran warna bisa lebih mudah.

"Efek pensil alis kan harusnya kelihatan alami ya," kata Anggie.

Anggie meyakini, produk kolaborasinya dengan Lakme bisa menghasilkan tampilan alis yang tebal, namun tetap terlihat alami dan tidak membuat tampilan alis menjadi menyeramkan.

Baca juga: Alis Tebal Menunjukkan Jiwa Narsistik, Benarkah?

"Tebal-tipisnya tinggal mainkan layer-nya. Satu kali layer keluar warnanya, di-layerin lagi lebih bagus."

"Tanpa kesan menyeramkan. Kan banyak pensil yang makin ditebelin makin kereng. Kereng itu belum tentu bagus," tutur dia.

Lakme Absolute Reinvent X Anggie Rassly Prexision Marble Eyebrow Pencil bisa didapatkan secara eksklusif di Lakme Boutique Senayan City pada Desember 2018 serta lakmemakeup.co.id seharga Rp 139.000.

Baru pada Januari 2019 mendatang, produk ini akan tersedia di semua gerai Lakme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com