Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2018, 17:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNBC

"Dalam banyak kasus, pendapatan kita bercermin pada tingkat pendapatan orang-orang terdekat kita. Kita akan mirip seperti orang-orang yang diasosiasikan dengan kita, itulah mengapa para pemenang cenderung lebih tertarik untuk bergaul bersama para pemenang lainnya," tulis Siebold.

4. Mencatat pengeluaran

Kita tidak bisa kaya jika jumlah uang yang keluar lebih besar daripada uang yang masuk. Untuk memastikannya, kita perlu pencatatan harian.

Jika ingin melakukannya dengan bantuan aplikasi, kamu bisa mengunggah aplikasi seperti Mint, Personal Capital, atau aplikasi lainnya.

Jika ingin melakukannya dengan cara tradisional kamu bisa mencatatnya di ponsel atau buku catatan.

Baca juga: Waspada Pengeluaran Boros, Biasakan Bijak Urus Keuangan Keluarga

5. Katakan pada diri sendiri bahwa kita pantas kaya

Jika ingin kaya, mulailah dengan mengatakan bahwa diri sendiri bahwa kita pantas menjadi kaya.

Hal ini disampaikan oleh Jen Sincero, yang memulai karir sebagai penulis lepas lalu menjadi pelatih kesuksesan serta penulis buku dengan penjualan terbaik versi New York Times.

"Salah satu rintangan untuk kaya adalah kurangnya ide, kesempatan atau waktu. Bisa juga karena kita terlalu teledor dan bodoh, yaitu kita menganggap diri kita tidak bisa kaya," tulisnya pada buku "You Are a Badass at Making Money."

Sementara Siebold, dalam bukunya "How Rich People Think" menuliskan bahwa menjadi kaya dimulai dari pola pikir.

Hal itu berkaca dari pengalaman pribadinya ketika mempelajari orang-orang super sukses dan super kaya pada 1984. Menurutnya, mereka cenderung memiliki ambisi yang lebih besar ketimbang orang pada umumnya.

"Belakangan, aku menemukan bahwa yang menghalangi seseorang menjadi kaya bukanlah karena kekurangan semangat, tapi kekurangan kepercayaan diri bahwa mereka bisa menjadikan impiannya kenyataan," kata Siebold.

Baca juga: Mengintip Peluang Investasi Berbasis Saham dan Obligasi di 2019

Untuk mendapatkan lebih, kita juga harus berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Misalnya, dengan menegosiasikan gaji dengan atasan. Langkah ini menjadi cara sederhana untuk meningkatkan pendapatan, sebab seringkali mereka yang meminta gaji lebih tinggi biasanya mendapatkannya. Namun, banyak orang tidak mau mencoba.

Negosiasi memang bisa menjadi hal yang sangat "licin", namun tidak dibayar sesuai dengan angka yang seharusnya kamu dapat akan menjauhknmu dari mimpi menjadi kaya.

Grant Sabatier, pendiri @MillenialMoney menjelaskan, satu hal yang akan menentukan masa depan kita untuk mendapatkan uang banyak lebih cepat adalah berapa banyak diri kita dibayar hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com