Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Sibuk, Bagaimana Rencana Cuti Hamil Meghan Markle?

Kompas.com - 27/01/2019, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski hari persalinan kian mendekat, Meghan Markle terlihat belum mengurangi aktivitasnya.

The Duchess of Sussex tetap memiliki jadwal yang padat dalam beberapa mingu terakhir ini.

Selain menjadi penanggung jawab beberapa organisasi, ia masih harus menghadiri pertemuan kerajaan.

Mulai bulan Maret, kemungkinan besar ia harus mengurangi aktivitasnya itu, demi persiapan melahirkan di bulan April.

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan iparnya, Kate Middleton. Enam bulan sebelum melahirkan anak ketiganya, Kate sudah mengambil cuti.

Lucy Shrimpton, konsultan tidur untuk anak-anak mengatakan, rencana persalinan Meghan mungkin sudah ada.

"Seperti wanita mana pun yang tidak harus bekerja demi kebutuhan hidup, Meghan kemungkinan memiliki waktu untuk mempersiapkan kelahiran," ucap dia.

Menurut dia, perisapan yang dilakukan Meghan bisa lebih lama jika dia mengalami ketidaknyamanan, komplikasi, atau penyakit ekstrem yang memerlukan istirahat tambahan.

"Meghan tidak berada dalam situasi di mana dia perlu memaksakan diri sehingga perawatannya dan keselamatan bayinya harus menjadi prioritas bagi ia dan sang suami," tambahnya.

Setelah bayi itu lahir, kata Lucy, kemungkinan besar Meghan akan mengalami apa yang dialami para wanita yang baru saja menjadi seorang ibu.

"Ia kemungkinan akan mengalami kombinasi emosi, rasa sakit, atau ketidaknyamanan yang luar biasa.

"Bahkan mungkin syok - karena tak benar-benar ada persiapan nyata saat menghadapi momen pertama kali melahirkan," ucapnya.

Lucy menambahkan, Meghan dan Harry juga akan menyusun rutinitas yang cocok untuk mereka, dan Meghan harus berusaha mendapatkan istirahat yang cukup.

Menurut Lucy pula, periode pemulihan yang tepat sangat penting dalam 24-48 jam pertama usai persalinan.

Jadi, hal yang umum bagi wanita untuk bisa meninggalkan rumah sakit segera setelah melahirkan.

“Khususnya, seorang ibu baru harus diberi waktu untuk beristirahat dan tidur setelah tugas melelahkan melahirkan," papar Lucy.

Baca juga: Meghan Markle Ingin Melahirkan di Rumah, Apa Risikonya?

Istirahat yang cukup sangat penting demi keadaan emosi dan kemampuan yang lebih baik untuk merawat bayi yang baru lahir.

Untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai seorang ibu, kata Lucy, Meghan pasti meluangkan waktu untuk mengenal dan belajar bagaimana memenuhi kebutuhan bayinya.

"Meghan kemungkinan juga akan membentuk semacam rutinitas bermanfaat untuk keluarga barunya," tambahnya.

Mantan aktris itu juga diperkirakan bakal mengambil jarak dari sorotan publik agar memiliki waktu berkualitas dengan sang bayi.

Lalu, kira-kira berapa lama istri Pangeran Harry ini akan vakum dari tugas kerajaan?

Menurut Lucy, banyak ibu mengambil cuti kerja setidaknya enam bulan setelah melahirkan.

Tiga bulan pertama hingga lima bulan sejak bayi lahir akan mengalami pertumbuhan pesat.

Jadi, waktu enam bulan adalah jumlah minimum yang masuk akal untuk seorang ibu melakukan cuti kerja.

“Setelah enam bulan, banyak bayi akan menetap di rutinitas yang lebih mapan dan siap untuk menghabiskan waktu jauh dari ibu mereka untuk waktu yang singkat," ucap Lucy.

Lucy juga berkata, setiap ibu memiliki perasaan, tugas, dan pendukung atau kekurangan masing-masing.

Hal terpenting yang dapat dilakukan setiap ibu adalah melakukan yang terbaik untuk buah hatinya.

Meghan mungkin ingin menggelar "baby shower" sebelum sang bayi lahir. Namun, keluarga kerajaan tak suka perayaan semacam ini.

Baca juga: Tak Ada Pesta Baby Shower untuk Meghan

Pada momen "baby shower" biasanya calon ibu mendapatkan hadiah dari kerabat atau teman dekat yang hadir dalam acara itu.

Menurut komentator kerajaan, Vitoria Arbiter, keluarga kerajaan memiliki harta yang melimpah. Jadi, menggelar "baby shower" akan dianggap sangat tak pantas.

"Tidak ada yang tak bisa mereka beli," ucap dia.

Namun, ada kemungkinan Harry dan Meghan meminta para penggemarnya untuk memberikan sumbangan amal daripada mengirimi mereka hadiah.

Saat mengandung ketiga anaknya pun, Kate Middleton juga tak menggelar "baby shower".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com