KOMPAS.com - Membeli barang-barang mahal menjadi salah satu godaan yang sulit ditolak kelas menengah.
Dengan prinsip ingin menikmati hidup, banyak orang yang baru punya penghasilan lebih malah gagal mengatur pengeluarannya.
Soal hiburan misalnya, generasi milenial tak keberatan mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menonton konser secara langsung.
Gonta-ganti gadget terbaru yang canggih juga sudah menjadi kebiasaan.
Kebanyakan orang rela mengeluarkan uangnya demi memenuhi tuntutan gaya hidup, termasuk memamerkannya di media sosial.
Walau hidupnya terkesan glamor, tapi tak sedikit generasi milenial yang tidak punya tabungan.
Pikir dua kali
Menurut perencana keuangan Jeremy Straub, CEO Coastal Wealth, sebelum melakukan pembelian barang mahal, tanyakan pada diri sendiri apakah kita bisa membeli produk yang murah namun membawa perasaan gembira yang sama.
"Meski mencari kegembiraan dari sebuah produk adalah hal yang murahan, tapi itu bisa membantu kita berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang banyak," katanya seperti dikutip Insider.
Baca juga: Milenial Jangan Mimpi Punya Rumah kalau Gaya Hidup Masih Boros!
Menurut beberapa perencana keuangan, kebiasaan membeli barang mahal apa saja yang sebenarnya termasuk pemborosan dan mana yang bisa disebut "investasi".
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.