Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Berhemat, Tinggalkan Gaya Hidup Ini

Dengan prinsip ingin menikmati hidup, banyak orang yang baru punya penghasilan lebih malah gagal mengatur pengeluarannya.

Soal hiburan misalnya, generasi milenial tak keberatan mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menonton konser secara langsung.

Gonta-ganti gadget terbaru yang canggih juga sudah menjadi kebiasaan.

Kebanyakan orang rela mengeluarkan uangnya demi memenuhi tuntutan gaya hidup, termasuk memamerkannya di media sosial.

Walau hidupnya terkesan glamor, tapi tak sedikit generasi milenial yang tidak punya tabungan.

Pikir dua kali

Menurut perencana keuangan Jeremy Straub, CEO Coastal Wealth, sebelum melakukan pembelian barang mahal, tanyakan pada diri sendiri apakah kita bisa membeli produk yang murah namun membawa perasaan gembira yang sama.

"Meski mencari kegembiraan dari sebuah produk adalah hal yang murahan, tapi itu bisa membantu kita berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang banyak," katanya seperti dikutip Insider.

Menurut beberapa perencana keuangan, kebiasaan membeli barang mahal apa saja yang sebenarnya termasuk pemborosan dan mana yang bisa disebut "investasi".

- Ngopi cantik
Kumpul-kumpul sambil ngopi di kedai kopi kekinian menjadi cara generasi milenial berjejaring dan bersosialisasi.

Walau secangkir kopi seharga Rp 50.000 terkesan murah, tapi jika dilakukan beberapa kali dalam seminggu, pengaruhnya cukup besar pada anggaran pengeluaran.

- Semua harus barang branded
Membeli tas atau sepatu desainer tidak termasuk pemborosan jika kita sering memakainya ketimbang hanya menumpuk di lemari.

Meski begitu, menurut Straub, membeli semua barang branden, mulai dari sepatu, baju, sampai aksesoris, bukanlah sebuah investasi.

"Lakukan mix and match dan keluarkan uang untuk membeli satu atau dua barang desainer yang akan sering kita pakai dan bisa dipadankan dengan beberapa jenis outfit," katanya.

- Gadget baru
Setiap kali membaca berita akan diluncurkan gadget terbaru, kamu mungkin tergoda untuk mengganti ponsel lama.

Perencana keuangan Rob Webber mengatakan, terkadang ponsel baru hanya memiliki sedikit perbedaan fitur dengan model sebelumnya.

"Misalnya saja iPhone x yang bisa mengisi baterai tanpa kabel dan membuka kunci ponsel dengan identifikasi wajah. Apakah kita bisa baik-baik saja tanpa memiliki fitur itu? Saya rasa iya," kata Webber.

- Furnitur besar
Orang cenderung mengeluarkan uang banyak untuk furnitur yang besar dan mahal, demi memenuhi gambaran rumah ideal. Namun, untuk mereka yang sering berganti selera interior, kebiasaan ini adalah pemborosan.

- Makan di restoran
Tak ada yang salah dengan makan enak di restoran. Namun, jangan hanya tergiur untuk makan di restoran atau kafe yang sedang ramai diobrolin di media sosial.

Pilihlah restoran yang bisa memberi kita pengalaman menyenangkan tanpa harus membobol tabungan.

- Perhiasan
Banyak orang mengira perhiasan mahal adalah investasi. Sebenarnya bisa saja, asalkan kita membeli berlian yang bersertifikat dan batuan mulia lainnya.

Namun, kebanyakan orang tidak bisa membedakan berlian yang memang memiliki nilai jual kembali dan yang bukan. Karena itu, cari informasi sebanyak-banyaknya sebelum membeli perhiasan mahal.


https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/31/073215120/mulai-berhemat-tinggalkan-gaya-hidup-ini

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com