Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2019, 08:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pernah kah kamu membayangkan seperti apa kepanikan ketika diserang segerombolan zombie?

Kamu mungkin merasa aman karena punya senjata di tangan. Tapi, tanpa disadari kawanan lainnya menyerangmu dari belakang atau dari langit-langit.

Pada situasi tertentu, kamu juga bisa merasakan hawa-hawa panas yang terasa mencekam. Hiiy…

Tapi tak perlu takut, karena situasi tersebut hanya sebuah full body immersion virtual reality (VR) kolaborasi CoHive dan Sandbox VR.

VR kali ini berbeda adalah karena melibatkan seluruh tubuh dan membuat kita serasa berada dalam situasi nyata berhadapan dengan zombie.

Permainan yang sudah hadir di beberapa negara ini pertama kali dibawa ke Indonesia sejak 7 Februari 2019 lalu.

Tak hanya melawan kawanan zombie lewat gim Deadwood Mansion, kamu juga bisa mencoba permainan lainnya.

Baca juga: Keren, Dimungkinkan Pakai VR sebagai Media Pembelajaran di Sekolah

Ada Curse of Davy Jones (melawan sekawanan perompak tengkorak) atau Amber Sky 2088 (melawan musuh dari ketinggian).

Peralatan yang digunakan untuk permainan full body immersion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Peralatan yang digunakan untuk permainan full body immersion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.

Sebelum bermain, tubuh kita akan dilengkapi rompi dan sensor di sejumlah titik di tubuh kita.

Sensor membantu agar seluruh gerakan kita bisa terdeteksi. Permainan ini bisa dilakukan hingga empat atau enam orang, lho.

Lalu, karen melibatkan seluruh tubuh, kamu tetap bisa menyentuh rekan mainmu, berjabat tangan, bahkan merangkul mereka.

“VR yang kami tawarkan berbeda. Yang ini, dari ujung kepala sampai kaki berasa semua ekspresinya,” kata Head of Corporate Communication CoHive Kartika Octaviana kepada KOMPAS Lifestyle.

Minat tinggi masyarakat Indonesia terhadap gim membuat CoHive dan Sandbox VR yakin permainan ini akan sangat digemari.

Kartika menyebutkan, sebuah riset menunjukkan, gamers aktif di Indonesia mencapai sekitar 43 juta orang.

Bahkan di urutan dunia, gamers aktif Indonesia berada di urutan ke-17.

Apalagi, masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki karakter yang responsif terhadap hal baru dan senang mengajak kerabatnya.

Baca juga: Google Siapkan Sepatu Bermotor dengan Teknologi VR

"Itulah yang membuat kami optimis ini bisa diterima pasar Indonesia dengan baik,” ucap dia.

Peralatan yang digunakan untuk permainan full body immersion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Peralatan yang digunakan untuk permainan full body immersion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.

Jangan khawatir tak bisa mengabadikan gaya kerenmu saat bermain Sandbox VR, sebab kamu juga bisa mendapatkan video teaser, dan melihat ekspresimu saat bermain.

Tentunya tak kalah keren dengan adegan-adegan di film.

Melepas stres hingga melatih kekompakan

Tidak hanya mengedepankan unsur hiburan, bermain full body immersion VR juga bisa melepas stres.

Nilai ini sejalan dengan kampanye CoHive “Ubah Cara Kerjamu” yang menekankan pentingnya menyeimbangkan pekerjaan dengan kebutuhan lain, termasuk hiburan.

“Kalau sesama tim sudah stuck kreativitasnya dan butuh suatu pemicu untuk lebih kreatif, inilah salah satunya,” kata Kartika.

Full body immersion VR juga bisa memaksa seseorang berolahraga. Apalagi, selama 30 menit menjalankan misi, pemain aktif bergerak untuk menuntaskan misinya.

VR juga banyak digunakan oleh berbagai profesi sebagai ajang latihan sebelum terjun ke dunia nyata. Misalnya, profesi pilot, militer, dan lainnya.

“Pilot, misalnya, ketika mereka di dalam pesawat mereka kan dihadapkan dengan berbagai skenario dan medan yang sulit."

"Di dunia nyata risiko dan biayanya tinggi, tapi ketika kita pindahkan ke dunia maya maka biaya dan risiko akan lebih rendah,” tutur dia.

Baca juga: Headset VR Oculus Quest Meluncur, Bisa Dipakai Nge-game Tanpa PC

Lebih jauh, VR sendiri bisa menjadi bentuk terapi.

Contohnya, jika kamu takut dengan ketinggian. Kamu bisa mencoba Amber Sky 2088 karena para pemain dituntut untuk bisa melawan musuh sambil berdiri di ketinggian.

Seorang pemain tengah menjajal salah satu permainan full body immerdion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.Dok. CoHive X Sandbox VR Seorang pemain tengah menjajal salah satu permainan full body immerdion VR yang dibawa ke Indonesia dari CoHive X Sandbox VR.

“Untuk yang takut ketinggian, Amber Sky itu tantangan yang besar,” kata Kartika.

Sementara, manfaat utama lainnya adalah membangun kebersamaan dan kekompakan. Tidak hanya bersama kerabat yang sudah saling kenal, tetapi juga dengan orang-orang baru.

Nah, karena Sandbox VR harus dimainkan secara tim, kamu tetap harus bergabung dengan orang lainnya untuk bisa memulai permainan.

Momentum ini juga bisa dijadikan ajang mengenal banyak orang-orang baru.

Hal ini sejalan dengan nilai CoHive yang mengedepankan komunitas (community) dan kolaborasi (collaboration).

“Kalau datang sendirian dan tidak ada rekan main, bisa main dengan tim kami atau orang lain yang juga datang sendiri."

"Kemudian yang tadinya tidak kenal menjadi kenal karena akan melawan musuh bersama,” tambah dia.

Baca juga: Peneliti Beberkan Dampak Gadget VR bagi Anak

Untuk bisa bermain di CoHive X Sandbox VR, kamu bisa berkunjung ke Street Gallery lantai 2 Pondok Indah Mall 2.

Harga tiketnya Rp 180.000 (hari kerja) dan Rp 220.000 (akhir pekan). Namun, kamu bisa mendapatkan potongan 50 persen hingga 16 Februari 2019.

Pada Maret mendatang, Sandbox VR akan hadir di Lotte Shopping Avenue. Lalu, pada 2020 direncanakan akan hadir di masing-masing co-working space CoHive di beberapa kota.

Gimana? Kamu tertarik mencobanya? 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sandbox VR (@sandboxvrhk) on Jun 11, 2017 at 7:39pm PDT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com