Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 12 Februari 2019, 22:10 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setiap pasangan yang sedang kasmaran tentu ingin menjalani hubungan yang sehat. Namun untuk mencapainya tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh usaha dari kedua belah pihak jika ingin hubungan asmara jauh dari konflik dan bertahan awet.

Sudah tahukah kamu apa kuncinya untuk menjaga hubungan tetap mesra dan harmonis? Beberapa hal berikut ini harus ada dalam hubungan yang sehat bersama pasangan:

1. Sama-sama mau peduli dan terlibat

Sebuah hubungan asmara yang sehat, langgeng, dan harmonis haruslah diperkuat dengan ikatan batin antara kita dan pasangan.

Menurut Dr. Sue Johnson, seorang psikolog klinis di Amerika Serikat, sebuah hubungan bisa rentan goyah dan hancur tanpa adanya ikatan batin yang sama kuat di antara kalian berdua.

Bayangkan saja sebuah jembatan yang membentang di atas permukaan air. Jika hanya salah satu sisinya saja yang kuat, jembatan tersebut akan mudah patah seiring waktu karena tidak ditopang oleh sisi seberangnya.

Begitu juga dengan hubungan asmara. Kedua pihak yang terlibat di dalam hubungan harus sama-sama rela berkorban demi satu sama lain, harus mau sama-sama peduli satu sama lain, dan harus sama-sama mau terlibat dalam segala aspeknya mulai dari hal-hal remeh sampai yang kompleks, untuk mempertahankan jalinan asmara itu.

Baca juga: Hubungan Asmara yang Sehat Bisa Berikan 6 Manfaat Tak Terduga

2. Komunikasi yang jujur dan terbuka

Komunikasi dan keterbukaan adalah kunci hubungan langgeng nan harmonis yang jauh dari cekcok. Bahkan kebohongan kecil yang pada awalnya tampak sepele pun dapat berbuah malapetaka jika salah satu pihak mengetahuinya.

Begitu juga dengan menyimpan rahasia dari pasangan, entah apa pun alasannya. Ini karena artinya kamu tidak mempercayai pasangan sepenuhnya.

Maka sedari awal, segala unek-unek yang mengganjal di hati sebaiknya diutarakan dan dibicarakan empat mata pakai kepala dingin untuk mencari jalan keluar terbaiknya.

Baca juga: Pesan Bohong pada Pasangan Mudah Terdeteksi Lho

3. Tidak serba menuntut

Setiap manusia adalah individu unik yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain. Maka jika sudah siap untuk menjalani sebuah hubungan asmara dengan seseorang, artinya kamu juga harus siap dengan segala kelebihan dan kekurangan dari orang tersebut.

Namun tentu ini artinya bukan pasrah saja memaklumi sifat-sifat pasangan yang kurang baik. Pasalnya, sifat-sifat buruknya juga bisa memengaruhi jalannya hubungan berdua.

Solusinya kembali lagi pada poin nomor 2, yaitu dengan berbicara baik-baik. Jangan belum apa-apa langsung menuntut pasangan untuk berubah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau