KOMPAS.com - Berbagai kepercayaan dan keyakinan manusia tentang suatu hal kerap membekas dan bahkan diturunkan pada generasi setelahnya.
Demikian juga dengan kepercayaan terhadap adanya angka sial dalam kehidupan ini.
Ada banyak mitos yang beredar di dunia. Meski zaman telah modern, kepercayaan akan mitos nampaknya masih belum bisa ditinggalkan.
Salah satu mitos yang masih hidup hingga saat ini adalah kepercayaan mengenai angka 13 sebagai angka sial.
Di berbagai negara, seperti China atau Amerika, sebagian besar hotel dan bangunan tak memiliki lantai ketiga belas karena dianggap sebagai kesialan.
Bahkan, banyak nomor rumah yang tak memakai angka 13 karena takut penghuni di dalamnya akan bernasib sial.
Ketakutan pada angka 13 ini disebut dengan triskaidekaphobia. Nah, mitos mengenai angka 13 memang diawali oleh banyak insiden yang memicu kepercayaan ini.
Misalnya, peristiwa Apollo 13 yang merupakan hari gagalnya misi pendaratan di bulan oleh negara adidaya Amerika Serikat.
Kegagalan itu disebabkan meledaknya tangki oksigen pada 13 April 1970. Ini membuat kru yang ada di darat dan penerbangan harus melewati sejumlah hari yang intens dan sulit.
Untungnya para astronot yang terlibat dalam misi itu berhasil selamat. Meski gagal, misi tersebut telah menciptakan sejarah dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.