Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Rasa Percaya dengan Pasangan Tanpa Takut Dihakimi

Kompas.com - 26/03/2019, 11:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Mungkin ada beberapa kejadian yang membuat kita ragu kepada pasangan, seperti perlakuan anggota keluarga yang membuat kita gugup, atau pengalaman traumatis di masa lalu yang membuat kita takut untuk membuka diri.

Sangat penting mengambil langkah bertahap untuk membiarkan pasangan kita masuk ke dalam aspek-aspek kehidupan kita, tidak peduli seberapa rentan rasanya.

"Ini memungkinkan pasangan untuk melihat keseluruhan diri kita, sekaligus menciptakan ikatan yang lebih besar dan perasaan kepercayaan serta keintiman yang lebih besar," ucap Saphiro.

Namun, bicarakan hanya ketika kita merasa siap. Melakukannya di waktu yang tepat akan menunjukan kepada pasangan jika kita mempercayainya dan mendorongnya untuk turut mempercayai diri kita.

Baca juga: 4 Cara Bangun Komunikasi demi Jalinan Asmara yang Langgeng

3. Dengarkan pasangan dengan pikiran terbuka

Dengarkan pendapat atau kekhawatiran pasangan dengan pikiran terbuka. Kita dapat menawarkan "tempat aman" dan bersikap tidak menghakiminya ketika pasangan membicarakan sesuatu yang menyulitkannya.

Dengan begitu, pasangan akan berpikir kita bisa menjadi orang pertama yang ia datangi ketika mereka ingin mencurahkan kekahwatiraanya tanpa takut kita akan bersikap kritis, defensif atau menyerangnya.

Hanya dengan mendengarkan dan menawarkan empati dapat membangun kepercayaan dan keintiman dalam hubungan.

Brown merekomendasikan untuk menggunakan pendengaran reflektif ketika pasangan kita berbicara.

"Ungkapkan kembali pikiran kita tentang apa yang pasangan katakan. Ini sangat membantu membangun kepercayaan karena pasangan kita akan merasa bahwa kita benar-benar tertarik mendengar apa yang mereka katakan," ucap Brown.

Baca juga: Rugi jika Sudah Putus Masih Stalking Media Sosial Mantan

4. Bertanggung jawab dengan kesalahan 

Memang bukan hal yang mudah untuk mengakui kesalahan. Tapi, belajar bertanggung jawab atas kesalahan kita adalah komponen penting untuk membangun kepercayaan.

"Ini membantu pasangan kita percaya bahwa kita bukan orang yang selalu merasa benar," kata Brown.

Tentu saja, ini harus diterapkan setiap individu yang terlibat dalam hubungan itu. Ketika pasangan mengakui kesalahan dan meminta maaf, tahan godaan untuk menghukumnya atau bersikap emosional.

Saat kita dan pasangan telah merasa aman secara emosional, semakin besar kemungkinan kita dan pasangan untuk mengakui kesalahan, yang merupakan kunci untuk membangun kepercayaan.

Baca juga: Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Bertengkar dengan Pasangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com