KOMPAS.com - Saat ini, hampir setiap orang memiliki akun media sosial, dan aktif -setidaknya, pada satu media sosial.
Media sosial memang membuat kita bisa terhubung dengan kerabat dari berbagai penjuru dunia, bahkan mengetahui keseharian perusahaan atau figur idola kita.
Meski begitu, di balik semua fungsi sosial tersebut, ada beberapa efek negatif penggunaan media sosial yang mungkin dirasakan, jika menggunakannya secara berlebihan.
Bagi sebagian orang, media sosial membuat mereka merasakan masalah kecemasan.
Baca juga: Cermati, Problem Kecanduan Pornografi dan Sederet Risikonya
Apakah kamu juga mengalaminya?
Berikut ini adalah sembilan gejala kecemasan yang perlu kamu waspadai:
Kita mungkin saja mengalami sedikit kecanduan terhadap ponsel atau gadget.
Namun, banyak pula yang masih bisa meletakkannya tanpa harus memegang ponsel sepanjang waktu. Terutama jika kita sedang bersama orang lain.
Jika kamu menemukan dirimu tak bisa lepas dari ponsel, dan membuatmu mengabaikan sekitar, kamu mungkin mengalami Fear of Missing Out (FOMO) terhadap media sosial.
FOMO adalah kondisi di mana seseorang khawatir dikatakan tidak gaul, jika ketinggalan berita atau tren terkini.
Baca juga: Bolehkah Memeriksa Ponsel Pasangan?
Kamu merasa panik atau gelisah ketika ponselmu tertinggal atau kehabisan daya ketika sedang berkunjung ke tempat tertentu.
Tak hanya gelisah karena tak bisa mengabadikan momentum, kamu juga merasa harus membagikannya di media sosial.
Sebelum aktif bermedia sosial kamu merasa percaya diri dengan tampilan dan keadaan fisikmu.
Namun, kini kamu merasa kepercayaaan diri menurun setelah melihat foto-foto para influencer yang menggunakan filter atau aplikasi edit foto lainnya.
Kamu merasa gelisah karena tak bisa mencapai jumlah pengikut (followers) yang banyak, atau pun merasa gendut dan tidak cantik.
Baca juga: Tangkap 7 Sinyal Orang Sedang Bicara Bohong pada Anda
Teknologi terkadang bisa saja mengalami masalah dan mengganggu pengalaman bermedia sosial. Termasuk sinyal.
Banyak orang tak menganggapnya sebagai masalah besar dan melakukan kegiatan lain ketika ponsel sedang tidak bisa dioperasikan.
Namun, orang-orang yang tak bisa lepas dari ponsel dan media sosial merasa cemas ketika kondisi itu terjadi.
Kamu kemudian membuka aplikasi media sosial setiap saat, berharap sinyal sudah kembali normal.
Setiap tak membuka media sosial, kamu selalu memikirkan apa yang teman-temanmu unggah di lini masa mereka.
Kamu juga merasa khawatir jika kamu melewatkan sesuatu, bahkan kekhawatiran tersebut terasa hingga beberapa jam setelahnya.
Secara umum, kamu sebetulnya menyadari hidupmu sudah cukup baik. Namun, terkadang kamu justru bosan dan masih meragukan kebahagiaan hidupmu sendiri.
Hal kecil seperti minimnya 'likes' foto di Instagram bahkan bisa membuatmu gelisah.
Seolah kamu meragukan eksistensimu hanya karena media sosial. Jika kamu merasakan kecemasan seperti ini, artinya sudah ada masalah yang cukup serius.
Baca juga: Amati, 8 Tanda Kekasihmu Sebenarnya Tak Serius
Tak hanya memantau unggahan orang lain, namun kamu juga sering mengecek lini masa sendiri.
Baik Instagram, Twitter, Facebook, atau akun media sosial lainnya.
Kamu melakukannya untuk memastikan bahwa tidak ada unggahan yang memalukan.
Kamu juga mengecek unggahan beberapa minggu sebelumnya, bahkan tahun sebelumnya.
Melihat lini masa seolah menjadi hobi utamamu bahkan membuatmu tidur larut.
Kamu juga mengalami kelelahan ketika bangun di pagi hari. Padahal, yang kamu lakukan hanyalah mengecek lini masa, hingga menghabiskan waktu berjam-jam.
Baca juga: Bahaya Susah Tidur Nyenyak pada Otak
Pada satu titik kamu menyadari bahwa kecemasanmu terhadap media sosial adalah hal nyata dan memberikanmu banyak masalah.
Kamu berniat untuk mengurangi penggunaan ponsel, bahkan menghapus akun media sosialmu.
Namun, pikiran tersebut membuatmu gelisah dan kamu tidak bisa melakukannya.
Jika hal ini atau gejala-gejala kecemasan lainnya kamu alami, kamu membutuhkan bantuan profesional agar kecanduan media sosial itu tidak berdampak lebih buruk terhadap hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.