Selain buah karya Syagini Ratna Wulan, Paviliun Indonesia yang bertempat di kawasan Arsenale juga menampilkan karya seni instalasi dari seniman Handiwirman Saputra.
Sebelum disuguhkan, ada kurator Asmudjo Jono Irianto dan ko-kurator Yacobus Ari Respati, yang mengurasi karya instalasi tersebut.
Karya itu ditampilkan di areal seluas 500 meter persegi, yang merupakan bekas gudang senjata tua di tepi laut.
Ruangan itu diisi dengan serangkaian instalasi. Ada lima komponen karya, yaitu: Meja Runding, Buaian, Susunan Kabinet, Ruang Merokok, dan Mesin Narasi.
Baca juga: Asia Tenggara di Gelaran Venice Biennale Ke-57
Di sini, para penikmat seni berkesempatan untuk memiliki interpretasi masing-masing terhadap karya yang ditampilkan.
“Paviliun Indonesia benar-benar mengagumkan, dengan ide yang sangat orisinil dan khas Indonesia.”
Begitu kata salah seorang pengunjung, Paula dari Austria, yang juga adalah pegiat seni.