"Tidak cuma itu saja, kita juga ingin mengedukasi orang-orang tentang esensi dari streetwear itu sendiri."
"Maka dari itu, untuk tokoh dan brand yang ada dalam acara ini memang sudah kita kurasi secara ketat,” ungkap Indro di Jakarta, Selasa (14/5/2019) kemarin.
Para-Site akan menghadirkan tokoh yang berpengaruh di industri streetwear global sebagai pembicara.
Ada Guillaume Philibert yang adalah pendiri dari brand Filling Pieces dan Masta Lee, mantan Media Director dan Designer Patta, salah satu toko sneakers yang terkenal di Belanda.
Para-Site juga akan menyuguhkan diskusi-panel yang diisi oleh artis internasional.
Ada Abderrahmane Trabsini dari brand Daily Paper, Arthur Bray dan Eri Yeti dari brand Yeti Out, Woei Tjin, pemilik toko sneaker terkemuka di Rotterdam, dan Andrew dari brand Sandalboyz.
Pada line-up selanjutnya dari live performances, akan ada Jnaro dari De La House, Greybox featuring Ezra Kunze, Lofiindeh, Holly Boogie dan Reggy P.
Tak hanya itu, Para-Site juga akan menghadirkan aktivasi dan pop-up dan label streetwear lokal yang sudah dikurasi dengan baik guna menjaga kualitas acara.
Baca juga: Cerita Sukses Merek Bandung PMP Jadi Koleksi Outlet Dunia
Mereka antara lain adalah Maris, Pot Meets Pop dan Paradise Youth Club.
Maris, misalnya, adalah clothing brand yang sudah punya nama di kalangan streetwear di lndonesia.