Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Sehat Menjalani Puasa Saat Radang Tenggorokan

Kompas.com - 16/05/2019, 16:45 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Jika mungkin, pasang pelembap udara (air humidifier) dan hindari pakai kipas angin. Kalau pakai pendingin ruangan (AC), atur supaya suhunya tak terlalu dingin dan anginnya tak menghembus terlalu kencang ke arahmu.

4. Berkumur dengan air garam

Air garam terbukti dapat mengurangi iritasi dan peradangan di tenggorokan. Maka, kamu bisa kumur dengan garam yang sudah dilarutkan dalam segelas air hangat saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur.

Saat berkumur dengan air garam, jangan menelan airnya. Cukup kumur sambil menengadah selama beberapa detik. Pastikan cairannya menyentuh tenggorokan, lalu buang airnya.

Kalau air garam rasanya terlalu kuat, campurkan dengan satu sendok teh madu.

5. Buka dan sahur dengan menu makanan yang mudah ditelan

Supaya iritasi tidak bertambah parah, pilih menu makan yang mudah ditelan seperti sup ayam. Hindari gorengan, kerupuk, atau makanan bersantan kental yang mungkin membuat tenggorokan jadi makin sakit.

Pastikan kamu juga minum banyak air setelah buka puasa sampai waktunya sahur.

6. Menghirup uap panas

Kalau tenggorokan terasa sangat kering dan tak nyaman, coba hirup uap dari air panas. Didihkan air secukupnya dan tuang di mangkuk. Kemudian letakkan mangkuk di bawah wajah dan bernapaslah seperti biasa. Biarkan uapnya terhirup lewat hidung.

Supaya uapnya tidak cepat hilang, kamu bisa menutupi kepala dan mangkuk dengan handuk atau kain. Ulangi cara ini beberapa kali sehari supaya tenggorokan lebih nyaman.

7. Istirahat

Agar bisa tetap puasa saat radang tenggorokan, istirahat bisa jadi kuncinya. Seorang ahli penyakit dalam dr. Jeffrey Linder dari Boston, Amerika Serikat mengatakan bahwa agar tubuh bisa bekerja melawan infeksi, kita harus cukup beristirahat.

Pastikan tidur selama tujuh sampai sembilan jam sehari. Selain itu, sebaiknya hindari dulu kerja lembur atau begadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com