Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Atasi Jerawat, Ada 3 Alasan Pria Perlu Temui Dokter

Kompas.com - 21/06/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Jerawat biasanya berhubungan dengan hormon, tentunya pengobatan antara pria dan wanita berbeda.

Pada wanita, obat-obatan yang digunakan biasanya bertujuan untuk menstabilkan tingkat hormon termasuk pil KB atau obat yang disebut spironolactone.

Pada dasarnya obat-obatan itu menghalangi efek testosteron pada folikel rambut.

“Kami sama sekali tidak menggunakan obat-obatan itu pada laki-laki karena -lelaki biasanya tak suka menggunakan alat kontrasepsi,” kata Vij.

Lalu, bagaimana mengobati jerawat pada pria?

Menurut Vij, ada tiga cara efektif untuk mengobati jerawat pada pria, berikut caranya:

- Obat topikal

Obat topikal khusus jerawat untuk pria dan wanita biasanya sama.

"Dan, karena kulit pria cenderung sedikit lebih berminyak daripada kulit wanita, pria biasanya membutuhkan obat topikal yang lebih kuat karena kulit mereka juga lebih tebal," tambahnya.

Obat topikal untuk mengatasi jerawat pria biasanya berupa benzoil peroksida yang dijual bebas atau retinoid yang disesuaikan dengan resep dokter.

Baca juga: Gaya Rambut yang Selalu Sama, Ratu Elizabeth II Pakai Wig?

- Antibiotik

Mengobati jerawat dengan antibiotik cukup riskan. Dalam kasus kronis, penggunaan antibiotik selama tiga bulan atau lebih dapat mengembangkan resistensi bakteri terhadapnya.

"Itu menjadi masalah ketika Anda mendapatkan infeksi parah, seperti infeksi MRSA, dan akhirnya perlu dirawat di rumah sakit dan diberi antibiotik IV," kata Vij.

Itulah sebabnya American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan antibiotik dalam jumlah minimum untuk pengobatan yang singkat.

- Accutane

Banyak orang menggunakan antibotik orang, seperti isotretinoin, untuk mengecilkan pori-pori kulit.

Namun, jika tidak ada respon sebagaimana mestinya, penggunaan accutane akan direkomendasikan sebagai pengganti antibiotik.

Penyebab jerawat semakin parah

Menurut Vij, ada dua hal umum yang menyebabkan jerawat semakin parah. Berikut penyebabnya:

Baca juga: Risiko Pakai Steroid untuk Bentuk Otot, Pria Wajib Tahu...

- Steroid

Menurut Vij, menggunakan steroid seperti prednisone atau deksametason untuk kondisi antiinflamasi atau kelainan tipe endokrin tertentu dapat menyebabkan jerawat.

"Tetapi yang lebih buruk lagi adalah steroid anabolik yang digunakan banyak atlet untuk meningkatkan peforma atau mendapatkan keuntungan yang lebih besar di gym," kata Vij.

Menurut dia, hal itu pasti akan membuat jerawat semakin parah.

- Produk kulit berminyak

Produk perawatan rambut wajah yang mengandung minyak juga turut memengaruhi kulit di area wajah.

Produk tersebut dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan munculnya jerawat yang menganggu penampilan, seperti produk minyak jenggot dan waxing.

“Sekarang, semakin banyak perusahaan perawatan kulit memasarkan produk baru khusus untuk pria," ucap Vij.

Menurut dia, wanita lebih memahami bagaimana mencari produk make-up atau perawatan kulit yang tidak akan menyumbat pori-pori atau bersifat non-comedogenic.

“Laki-laki tidak perlu mencari hal yang sama. Jika Anda akan membeli produk baru, pastikan produk tersebu non-comedogenic," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com