Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 Juni 2019, 05:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Desain setelan Iron Man pertamanya, penempaan elemen baru, dan upaya menciptakan jaringan kecerdasan buatan semuanya berawal dari hal sederhana, yaitu sikap Tony yang tidak melarikan diri ketika segala sesuatunya menjadi sulit. Ia justu mulai bekerja untuk membenahinya.

4. Kerjakan tugasmu

Mengerjakan tugas bukan selalu menjadi hal yang menyenangkan. Tapi inilah yang harus kita lakukan untuk lebih sukses dan mendapat hasil lebih baik.

Sebagai seorang ahli ilmu pengetahuan, Tony tahu upaya untuk menyelesaikan suatu persamaan akan sangat sulit jika kita belum membaca semua variabel.

Entah itu mempelajari klien sebelum rapat di tempat kerja, atau meneliti lokasi sebelum memulai perjalanan berkemah, bahkan sekedar mencari informasi soal tempat tujuan liburan yang akan kita datangi. 

Mencari tahu, merencanakan, dan mengatur beberapa hal akan membuat pekerjaan kita lebih baik.

Ketika Avengers mencoba mencari tahu rencana Loki dan melacak Tesseract yang sangat kuat, Tony sudah tahu apa yang kemungkinan akan dilakukan musuh mereka dan ke mana mereka akan pergi selanjutnya.

Dia menemukan ini hanya dengan menyisir pekerjaan akademis seorang ilmuwan yang diculik.

5. Bersenang-senang namun tidak melupakan tanggung jawab

Tony Stark punya kepribadian yang unik, cerdas dan sarkastik. Terlepas dari itu, Iron Man dilahirkan dari tanggung jawab.

Ia menutup pabrik pembuatan senjatanya sambil makan burger dalam sebuah konferensi pers. Itu menunjukkan karakter Tony yang seenaknya, namun ia melakukan keputusan yang tepat.

Sejak kecil kita memang diajari untuk bertanggung jawab. Tapi, bukan berarti kita tak bisa bersenang-senang.

Kita bisa melakukan dua hal ini bersama-sama. Kuncinya adalah memiliki kedisiplinan dan tahu di mana batasannya.

Situasi setiap orang berbeda, tetapi terlalu serius akan membuat kita tak nyaman.

Tony Stark membuktikannya dengan membuat lelucon tentang Shawarma setelah pertempuran di New York berakhir. Prinsipnya adalah bekerja dahulu baru menyindir.

Dalam Spiderman: Homecoming , saat Tony mengajak Peter Parker bergabung dalam Avengers, ia menjadi figur ayah baginya, membatasi diri, bahkan tidak mengenakan baju zirah Iron Man.

6. Selalu memiliki rencana cadangan

Kapten Amerika pernah memperingatkan Tony agar selalu memiliki jalan keluar. Namun, sebenarnya sangat penting untuk berpikir out of the box dan mempersiapkan rencana cadangan.

Tak ada salahnya untuk memiliki berbagai rencana cadangan sebagai bentuk antisipasi terhadap hal-hal yang tak terduga. Saat dihadapkan dengan masalah, pertimbangkan opsi lain yang jelas.

Persiapan ini tidak hanya akan membantu di masa depan. Perencanaan menyeluruh juga dapat membantu meringankan perasaan takut, cemas dan mengurangi kekhawatiran karena kita tak cukup siap.

Dalam Avenger: Age of Ultron,  Tony membuktikan manfaat rencana cadangan. Kita tahu bahwa Hulk adalah sekutu yang dapat diandalkan untuk Tony dan anggota Avengers lainnya.

Tapi, Tony tetap membangun armor "Hulkbuster" khusus dan menyembunyikannya ke orbit (lengkap dengan suku cadang), yang dapat digunakan bila Hulk ternyata mengamuk.

Dan saat hal itu benar-benar terjadi, ia bisa menangkal kemarahan Hulk.

Dalam film Iron Man 3, Tony juga menyiapkan rencana cadangan dengan memanggil robot-robot yang sudah dibuatnya untuk membantu mengalahkan musuh.

Jadi tidak ada salahnya memiliki rencana A, B, dan C. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kan?

7. Jangan ragu

Saran terkenal untuk bertahan hidup datang dari pendaki gunung Joe Simpson dalam bukunya "Touching the Void".

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau