Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Khloe Kardashian Menghadapi Migrain Parahnya

Kompas.com, 1 Juli 2019, 08:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber cheatsheet

KOMPAS.com - Pada sebuah episode "Keeping Up With The Kardashian", Khloe Kardashian pernah menceritakan soal perjuangannya menghadapi migrain. Migrainnya semakin parah setelah skandal perselingkuhan kekasihnya, Tristan Thompson terjadi.

Ketika kambuh, Khloe kerap merasakan mual, kelelahan parah, bahkan melakukan scan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk memastikan penyakitnya tidak berkembang lebih serius.

Namun, patut diingat terlebih dahulu bahwa migrain berbeda dengan sakit kepala biasa. Sakit kepala biasanya tidak bertahan lebih dari beberapa jam, bahkan bagi beberapa orang hanya terjadi beberapa menit.

Selain itu, sakit kepala seringkali secara mudah diatasi dengan mengkonsumsi obat yang dijual bebas. Sementara migrain memiliki level ketidaknyamanan berbeda.

Migrain bisa bertahan hingga berhari-hari dan bisa menyebabkan mual, kebutaan sementara serta gangguan tidur.

Sakit kepala karena migrain tidak bisa teratasi hanya dengan obat, melainkan harus dihilangkan. Itulah mengapa rasa sakitnya terus menerus kembali ketika pengobatan sedang tidak dilakukan.

Migrain menunjukkan beberapa gejala sebelum menjadi parah, sementara sakit kepala sering muncul di waktu yang tidak terduga.

Pada episode KUWTK tersebut, Khloe menyebutkan bahwa migrain yang dihadapinya adalah yang paling parah seumur hidupnya. Di samping mual dan pusing, ia merasa terganggu ketika melihat cahaya apapun.

Beberapa anggota keluarganya sempat mengira ia hamil dan menyarankannya melakukan tes kehamilan. Namun hasilnya negatif hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk melakukan scan MRI.

MRI menunjukkan hasil yang tidak normal yang menunjukkan masalah migrainnya. Khloe pertama kali membuka masalah itu ke publik pada 2012.

"Migrain adalah yang paling parah! Terutama ketika kamu mendapatkan serangannya sepanjang waktu!!! Migrain, tolong tinggalkan aku!" tulisnya lewat akun @khloekardashian.

Dengan masalah migrain yang parah tersebut, Khloe menempuh beberapa cara pengobatan.

1. Mengurangi cahaya

Ketika Khloe mengeluhkan migrain yang dialaminya, dia juga menunjukkan tidak ingin terpapar cahaya apapun. Ia kemudian berbincang dengan Scott Disick sambil menutupi seluruh wajahnya untuk menghindari kontak cahaya.

Khloe saat itu mengatakan, semakin sedikit cahaya yang ada maka semakin mudah dia mengatasi rasa sakit yang dialaminya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau