KOMPAS.com - Jika seorang CEO dari perusahaan yang telah menjual celana jins selama hampir 150 tahun mengaku tak pernah mencuci jinsnya, maka akan dengan mudah kita percaya dan mengikutinya, bukan begitu?
Ya, Chip Bergh, yang sudah menduduki jabatan sebagai CEO di Levi Strauss & Co. sejak tahun 2011, memang pernah mengutarakan pengakuan yang menghebohkan ini.
Baca juga: Celana Jins CEO Levis Chip Bergh Belum Dicuci Selama 10 Tahun
Seperti tautan berita di atas, Bergh mengaku mengenakan celana jins yang sudah 10 tahun tak pernah dicuci.
Tapi, apakah kita pun harus sepenuhnya percaya dan lalu mengikuti tips sang CEO?
Apakah benar pakaian jins yang kita miliki tak memerlukan sabun dan air untuk membuatnya menjadi segar kembali?
Oh iya, satu lagi, apakah memasukkan celana jins ke dalam freezer memang terbukti ampuh?
Baca juga: Benarkan Memasukan Jins Ke Freezer Membuatnya Lebih Awet?
Nah, dalam artikel ini akan dikupas tuntas mengenai semua pertanyaan di atas, lewat pendapat para ahli.
1. Seberapa sering harus mencuci jins?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.