Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayi RAN dan Keluarga, Kurangi Sampah Plastik Mulai dari Rumah

Kompas.com, 8 Juli 2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah plastik ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pembungkus jajanan di pinggir jalan, kantong plastik mini market, sedotan, limbah pembalut wanita, dan masih banyak lagi.

Sebagian orang menganggap, mengganti produk-produk tersebut dengan produk alternatif membuat repot.

Namun tidak bagi pasangan Rayi Putra dan Dila Hadju.

Keduanya mengaku memang belum 100 persen mampu menghindari sampah plastik, namun sudah sejak lama mulai menggunakan produk alternatif.

Dila bahkan mengaku senang jika saat ini gaya hidup menghindari penggunaan plastik sekali pakai menjadi tren bagi sebagian masyarakat.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, RAN Bawa Tumbler Setiap Manggung

Misalnya, dengan membawa sedotan stainless dan peralatan makan sendiri.

"Orang-orang mikir repot tapi kami tidak merasa repot."

"Sekarang alhamdulillah mulai banyak orang bawa sedotan dan peralatan makan sendiri," kata Dila ketika ditemui di Senayan City, Jakarta beberapa waktu lalu.

Langkah Rayi dan Dila mengurangi sampah plastik dimulai dari lingkup rumah.

Untuk popok anak, misalnya, mereka selalu menggunakan popok kain untuk putra mereka, Budi Abdul Kadir Putra ketika tidak bepergian.

Alhasil, popok tersebut bisa dicuci dan tidak menghasilkan sampah.

Sementara ketika bepergian, mereka sudah menggunakan popok kertas.

Menghindari plastik 100 persen memang nyaris mustahil. Maka, untuk membuang sampah, -misalnya, sesekali Rayi dan Dila masih menggunakan plastik.

Baca juga: Adidas Parley, Mengubah Sampah Plastik Menjadi Sepatu

Meskipun demikian, sebisa mungkin plastik yang digunakan adalah jenis plastik singkong.

Mereka pun menghindari penggunaan kantong plastik untuk belanja, dan lebih memilih kardus.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau