Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Risiko Kesehatan di Balik Celana Jins yang Tak Dicuci?

Kompas.com - 09/07/2019, 17:38 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki pendapat sendiri tentang berapa lama mereka bisa mengenakan jins sebelum masuk dalam pencucian.

Ada yang merasa 3-10 kali pemakaian, atau ada juga yang seperti CEO Levi's Chip Burgh yang sama sekali tidak mencuci jins hingga 10 tahun, demi menjaga kualitas.

Kendati demikian, rasanya agak tidak nyaman jika jins dipakai dalam waktu lama, terutama karena tubuh berkeringat, sehingga menempel ke jins, plus risiko kesehatan yang mengintai.

Laman Men's Health, dalam jajak pendapat yang mereka lakukan di Twitter, mendapatkan jawaban tentang isu ini.

Baca juga: Yuk, Kupas Tuntas soal Celana Jins, Benarkah Tak Perlu Dicuci?

Ada sekitar 63 persen responden yang mengaku menggenakan empat kali jins sebelum masuk pencucian.

Sementara 37 persen mengaku mereka tidak pernah memakai celana jins lebih dari tiga kali sebelum dicuci. Bahkan, ada pula yang mengaku mengenakan jins setidaknya 10 kali sebelum dicuci.

Nah, apakah ada risiko memakai "jins kotor"?

Memang, kita pasti berpikir mengenakan jins lebih dari 10 kali sebelum dicuci adalah sesuatu yang jorok.

Namun, menurut Dr Steve XU, M.D, instruktur di Departemen Dermatologi Northwestern University Feinberg School of Medicine, peluang terkena infeksi bakteri akibat pilihan itu sebenarnya relatif rendah.

Baca juga: Sejarah Panjang 501 dan Para Pesohor yang Jadi Ikon Levis...

"Kulit adalah penghalang yang cukup baik terhadap infeksi," kata Steve kepada Men's Health.

Kebanyakan pria sehat tidak perlu khawatir jika tidak mencuci pakaian.

Namun ada pendapat lain dari Direktur Dermatologi klinis dan kosmetik di Stony Brook Medicine, Dr Adriene Haughton.

Orang yang mengenak jins kotor mungkin akan menderita sedikit gatal-gatal atau infeksi jamur di daerah genital.

Selain itu, jamur dapat pindah ke area pangkal paha dan beralih ke celana jins. Sebab, jamur akan terus tumbuh jika celana tidak dicuci.

Beberapa karakteristik yang berisiko adalah pria dengan eksim, luka terbuka, atau kulit kering.

Jadi, seberapa sering harus mencuci jins?

Baca juga: Celana Jins CEO Levis Chip Bergh Belum Dicuci Selama 10 Tahun

Menurut Haughton, tidak ada pedoman medis yang merinci seberapa sering pakaian harus dicuci, sehingga hal itu amat bergantung pada preferensi pribadi.

Namun, seperti dilansir laman Esquire, pakar kebersihan Jolie Kerr merekomendasikan mencuci setelah setiap 5-10 kali pemakaian.

Jika kamu benar-benar ingin mempertahankan usia denim, balikkan celana jins dan pilih untuk mencuci dengan tangan.

Selamat mencoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com