BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Anmum

Jarang Terungkap, Inilah Nutrisi Penting Bagi Ibu Menyusui

Kompas.com, 2 Agustus 2019, 18:21 WIB
HTRMN,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan esensial yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang bayi.

Saking pentingnya, World Health Organization (WHO) dan United Nation Children’s Fund (Unicef) menetapkan setiap tanggal 1 hingga 7 Agustus sebagai Pekan Air Susu Ibu (PAS) sedunia.

Kampanye pemberian ASI secara ekslusif selama enam bulan pun selalu digalakkan oleh WHO. Pasalnya, lewat menyusui kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi.

Bahkan, dikutip dari Urban Child Institute, ASI memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan daya pikir bayi.

Baca juga: Pekan ASI Sedunia, Ribuan Ibu Akan Menyusui di Tempat Umum

Perlu diketahui, daya pikir bayi akan berkembang pesat sepanjang dua tahun pertamanya.

Itulah mengapa, menukil Kompas.com, Sabtu (4/8/2016), bayi ASI memiliki Intelligence Quotient (IQ) lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI.

Selain berdampak pada perkembangan kognitif, masih dari sumber yang sama, ASI juga memiliki manfaat lain.

Di antaranya memperkuat bonding atau ikatan antara ibu dan bayi, menurunkan risiko sejumlah penyakit, hingga mengoptimalkan sistem pencernaan bayi.

Baca juga: Mengapa ASI Jauh Lebih Baik dari Susu Formula?

Oleh karena besarnya manfaat ASI bagi bayi, maka sudah semestinya selama masa menyusui, ibu mengonsumsi makanan bergizi demi menunjang kualitas ASI yang diproduksi.

Sayangnya, seperti diwartakan Kompas.com, Minggu (24/3/2019), Sekretaris Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia Sandra Fikawati mengatakan, masih banyak ibu yang tidak mengetahui makanan apa saja yang diperlukan selama masa menyusui.

Padahal, makanan yang dikonsumsi tidak boleh sembarangan. Selain itu, dari segi kebutuhan nutrisi pun amatlah berbeda. Dibandingkan dengan ibu hamil, ibu menyusui membutuhkan nutrisi jauh lebih banyak.

Nutrisi ibu menyusui

Dilansir Kompas,com, Rabu (22/1/2014), ibu menyusui perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan bervariasi dan seimbang, baik yang bersumber dari nabati maupun hewani dengan perbandingan 1:1.

Adapun nutrisi yang dibutuhkan selama masa menyusui di antaranya seperti karbohidrat kompleks. Sumbernya bisa ditemukan pada gandum, kacang-kacangan, sayur, dan buah-buahan.

ilustrasi asupan nutrisi ibu menyusuiShutterstock ilustrasi asupan nutrisi ibu menyusui

Lalu protein, yang diperlukan untuk perkembangan jaringan saraf dan daya pikir bayi. Bahkan, menurut riset, asupan ini dapat menentukan kecerdasan bayi kelak.

Baca juga: ASI Berkualitas berkat Nutrisi Seimbang

Untuk memenuhi kebutuhan protein selama menyusui, ibu bisa menemukannya pada beberapa makanan, seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, olahan susu, dan biji-biijian.

Berikutnya adalah Omega-3. Lemak sehat yang terdiri dari DHA dan EPA diperlukan karena dapat mempengaruhi perkembangan mata dan daya pikir bayi. Salah satu sumber makanan yang kaya akan kandungan nutrisi ini adalah ikan laut.

Kemudian ada zat besi, yang juga memegang peranan penting selama masa menyusui. Kekurangan nutrisi ini dapat mengakibatkan ibu rentan mengalami anemia.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, ibu menyusui disarankan mengonsumsi makanan, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, hati sapi atau ayam, dan sayuran berwarna hijau gelap.

Baca juga: Ibu Menyusui Wajib Perhatikan Asupan Nutrisi

Nutrisi selanjutnya yang tak kalah penting untuk ibu maupun bayi, adalah kalsium. Dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/1/2014), selama masa menyusui seorang ibu membutuhkan kalsium idealnya 1.000 miligram per hari.

Bila tidak terpenuhi, maka bayi akan mengambil nutrisi tersebut dari cadangan kalsium yang terdapat pada tulang ibu, sehingga mengakibatkan osteoporosis atau tolong keropos.

Menurut Studi Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center National Institute of Health (NIH), selama masa menyusui wanita kerap kehilangan tiga hingga lima persen massa tulang.

Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan kalsium tersebut, ibu menyusui bisa mendapatkannya melalui makanan dan minuman yang kaya akan kalsium. Salah satunya adalah susu, seperti Anmun Lacta misalnya.

Baca juga: Bahaya Kekurangan Kalsium

Selain tinggi kalsum, produk susu dengan nutrisi untuk ibu menyusui ini mengandung Nuelipid yang terdiri dari Gangliosides (GA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA). Keduanya sangat dibutuhkan dalam membantu mengembangkan daya pikir anak.

Malahan, nutrisi untuk menyusui lainnya seperti vitamin B kompleks, serat pangan, dan zat besi juga terkandung di dalam susu Anmum Lacta.

Nah, bila semua nutrisi tersebut tercukupi, kelak akan tercipta generasi penerus yang sehat dan cerdas.


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau