Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pada pertanyaan terbuka, beberapa responden menjawab tinggal terpisah membuat mereka memiliki nilai dan perilaku yang berbeda. Ada pula yang menjawab sekadar ingin sesuatu yang berbeda dalam hidup mereka.

Baca juga: Ikut Baper karena Song-Song Cerai, Kok Bisa?

Dalam penelitian, para peneliti berspekulasi bahwa empat jawaban terpopuler tersebut dianggap mencerminkan aspek romantis, emosional dan aspek interpersonal dari hubungan sebelumnya.

Sementara itu, alasan perilaku seperti adiksi atau kekerasan justru menurun dari waktu ke waktu.

Penemuan ini juga menemukan adanya perubahan arti pernikahan.

"Semakin banyak orang-orang yang menilai pentingnya rasa cinta, hormat, percaya, dan rasa terhubung dengan pasangannya," katanya.

Sehingga orang-orang mudah saja memutuskan untuk bercerai jika merasa kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi.

Meskipun bercerai bukanlah hal yang mudah, namun bagi banyak orang hal ini terbukti menjadi proses pembelajaran spiritual yang signifikan, serta harus diterima kedua belah pihak alih-alih merasa malu karenanya.

Baca juga: Hidup Lajang Sebenarnya Menyenangkan dan Banyak Keuntungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com