Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Tisu Wajah untuk Bersihkan Area Intim

Kompas.com - 24/09/2019, 15:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area intim cenderung lebih sensitif dibandingkan area tubuh lain. Untuk itu, diperlukan perlakuan khusus, termasuk ketika mengeringkannya.

Tahukah kamu bahwa area intim sebaiknya tidak dikeringkan dengan tisu wajah?

Padahal, banyak perempuan yang sengaja membawa tisu wajah untuk mengeringkan area intimnya setelah buang air jika sedang berada di luar rumah.

Nurhayatini, Product Manager PT Natural Nutrindo yang menaungi brand perawatan kulit dari Perancis Corine de Farme menjelaskan, tisu wajah memiliki kandungan powder atau bedak sehingga dikhawatirkan akan terserap ketika digunakan di area intim.

"Jangan pernah pakai tisu yang bukan khusus area intim karena efeknya bukan sekarang tapi jangka ke depan."

Demikian diungkapkan oleh Tini dalam peluncuran rangkaian intimate care oleh Corine de Farme di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Tisu wajah berbeda dengan tisu yang biasa tersedia di toilet umum. Biasanya, toilet umum memang menggunakan tisu khusus toilet, sedangkan tisu yang dibawa sendiri biasanya memiliki label "facial tissue" alias dikhususkan untuk wajah.

Baca juga: Tips Sederhana untuk Jaga Kebersihan Organ Intim Kewanitaan

Sama halnya untuk kamar mandi di rumah, menurut Tini, idealnya tetap disediakan tisu toilet.

Sebab, penggunaan handuk dinilai kurang higienis dan justru membuat lembap area intim.

"Handuk kecil enggak apa-apa tapi yang halus dan khusus daerah intim, jangan dicampur-campur," kata dia.

Selain itu, pemakaian handuk juga perlu diperhatikan. Gunakanlah dengan lembut agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit di area intim.

"Dikeringkannya ditepuk-tepuk, jangan digesek karena daerah itu sensitif dan kulitnya tipis. Takutnya malah iritasi dan terluka," tambah Tini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com