KOMPAS.com - Pada puncak karirnya saat ini, pembalap Lewis Hamilton bisa membeli dan melakukan apa pun yang ia mau, termasuk transplantasi rambut.
Ya, memang Hamilton tidak mengonfirmasi bahwa ia melakukan metode tersebut. Namun, jika melihat rambut Hamilton beberapa tahun lalu, kemudian membandingkan dengan saat ini, maka dapat terlihat jelas perbedaannya.
Dilansir dari Dmarge, pakar tranplantasi rambut James Nadin dari The Crown Clinic pun menduga jika Hamilton melakukan transplantasi.
"Saya sangat meragukan dia bisa membuatnya tumbuh seperti itu dengan PRP (suntikan pertumbuhan rambut). Foto-foto sebelum dan sesudah tentu menunjukkan bahwa ia telah menjalani transplantasi (penuh)," ujar Nadin.
Menurut Nadin, proses transplantasi rambut seharusnya tak membuat Hamilton merasa malu. Mengingat juara F1 itu adalah publik figur yang memiliki banyak penggemar.
"Dia (Hamilton) terlihat hebat," katanya.
Namun, berapa lama transplantasi rambut bakal bertahan?
Nadin memastikan transplantasi rambut bersifat permanen, sehingga akan tetap tumbuh di kepala Hamilton.
Bahkan, sekali pun Hamilton membuat gaya gimbal yang rentan membuat rambutnya stres, maka tetap metode transplantasi tetap bisa kuat dan tak berpengaruh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.