Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harga Kain Tenun NTT Sering Dipatok Tinggi?

Kompas.com - 22/10/2019, 18:11 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Wajib mendapat untung, tapi dihitung modalnya berapa, tingkat kesulitannya seperti apa. Kami bantu hitung," ucapnya.

Selain itu, Dekranasda juga membeli putus hasil tenun dari para pengrajin. Sehingga mereka mendapatkan pemasukan secara rutin.

"Supaya perputaran ekonominya mereka dapat," ucap Julie.

Saat ini, ada sekitar 3026 desa di seluruh NTT dengan satu kelompok penenun di setiap desa. Namun, Dekranasda baru berkolaborasi dengan sekitar 300 penenun selama satu tahun.

"Kami lagi memperbaiki diri, sumber daya manusianya, etos kerja, cara berpikir, standar kualitas, agar sesuai standar nasional dan bisa bersaing secara luas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com