Bagi orang yang tidak mengerti, dengan mudahnya mereka tertipu dan beranggapan “toh kopi aman diminum”. Tetapi bagi yang mengerti, pasti tidak ada kopi yang berkhasiat seperti itu.
Yang ada ialah kopi yang dicampur bahan obat keras. Obat keras ini seharusnya digunakan hanya sesuai permintaan dokter. Tentu dokter yang memang mengerti.
Saya harapkan para dokter tidak bosan memberikan penjelasan kepada masyarakat luas agar tidak tertipu iklan “kejantanan” seperti itu.
Kepada pihak terkait saya harap berani melakukan tindakan tegas agar tidak semakin banyak masyarakat yang menjadi korban iklan jahat itu.
Membiarkan mereka melakukan praktek bohong sama saja dengan membiarkan kejahatan. Apalagi kalau mendukung iklan bohong dan jahat seperti itu. Salam sehat dan pintar!
Wimpie Pangkahila, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.