Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bijak Membelanjakan Uang dengan Metode Kakeibo dari Jepang

Kompas.com - 09/01/2020, 19:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNBC

- Apakah aku akan menggunakan barang ini?

- Apakah aku punya tempat untuk menyimpan barang ini?

- Dari mana aku pertama kali tahu dan menginginkan barang ini? (Apakah lewat iklan di majalah, media sosial atau hanya ingin ketika melewati toko pernak-pernik?)

- Seperti apa status emosiku hari ini? (Apakah sedang tenang, stres, ingin merayakan sesuatu, sedih, dan lainnya).

- Seperti apa suasana hati jika nanti membelinya? Apakah akan bahagia? Berapa lama perasaan tersebut akan bertahan?

Bagi Sarah, metode kakeibo cukup efektif membantunya tetap bijak dalam mengambil keputusan keuangan, sementara metode lainnya tidak.

Kakeibo membuatnya berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu dan mencari motivasi yang masuk akal untuk membelinya.

"Aku cenderung lebih cepat, lebih bijak dan lebih logis dalam mengambil keputusan apakah akan menghabiskan uangku untuk suatu barang atau tidak," ujarnya.

Namun, ingatlah bahwa kakeibo hadir bukan untuk menghilangkan sisi kebahagiaan dalam hidup kita. Jika kamu merasa sedih karena sesuatu dan merasa ada barang dengan harga wajar yang bisa kamu beli untuk memperbaiki suasana hatimu, maka belilah.

Kamu tak perlu secara drastis mengubah kebiasaan finansial. Ingatlah bahwa tujuannya adalah mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk dengan perubahan yang lebih bijak dan lebih baik.

Belanja bijak

Untuk mendapatkan hasil signifikan dalam menabung, penting untuk menjaga komitmen dalam bertanya pada diri sendiri sebelum mengambil keputusan dalam membeli sesuatu.

Berikut strategi sederhana kakeibo yang bisa kamu terapkan untuk lebih bijak membelanjakan uang:

1. Setelah melihat suatu barang, tinggalkan selama 24 jam. Waktu tersebut cukup untuk memikirkan apakah kamu benar-benar menginginkan dan membutuhkan barang tersebut. Jika kamu masih memikirkannya di hari esoknya dan mampu membelinya, maka belilah. Kamu akan merasakan kepuasan atas keputusan tersebut.

2. Jangan tergoda diskon. Membeli barang-barang diskon sama dengan membeli sesuatu yang belum tentu dipakai. Sebelum membeli, tanyakan dulu pada diri sendiri apakah kamu memang membutuhkannya dan akan tetap membelinya jika harganya tidak didiskon.

Baca juga: Kecanduan Belanja Online, Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com