Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2020, 17:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Mencapai kesuksesan dalam usaha penurunan berat badan bukanlah proses yang mudah, tak peduli berapa besaran yang disasar.

Apalagi jika besaran itu terlihat sedemikian banyak, sebutlah 45 kilogram, -tentu bisa merasa amat menakutkan di kala pertama kali ingin melakukan usaha. 

Untungnya, ada strategi yang terbukti dapat membantu kita yang berkomitmen mencapai "kesuksesan" tersebut.

Baca juga: Temukan Motivasi dari Anak, Ayah Turunkan Berat Badan 35 Kg...

Laman Healthline.com melansir 10 tips untuk membantu menurunkan berat badan hingga 45 kilogram, dengan cara aman. 

1. Lacak asupan kalori 

Salah satu penyebab kelebihan berat badan adalah berlebihnya asupan kalori ke dalam tubuh, dibandingkan kebutuhan.

Maka, melacak atau menghitung asupan kalori akan sangat membantu kita untuk tetap berada di jalur yang benar, salam usaha menurunkan bobot tubuh.

Hal ini bahkan menjadi lebih efektif saat dikombinasikan dengan diet sehat dan perubahan gaya hidup.

2. Tingkatkan asupan serat

Makanan yang mengandung serat dapat membantu kita merasakan kenyang lebih lama. Kondisi ini pada gilirannya dapat mengurangi asupan kalori, dan berujung pada penurunan berat badan.

Baca juga: Berharap Umur Panjang demi Anak, Ibu Turunkan Berat Badan hingga 47 Kg

3. Perbanyak asupan protein

Meningkatkan asupan protein dapat membantu menurunkan berat badan karena adanya peningkatan metabolisme, berkurangnya nafsu makan, dan ditambah pula efek protein yang mengikis lemak perut.

4. Kurangi karbohidrat olahan

Memilih lebih banyak karbohidrat gandum dan makanan kaya protein daripada karbohidrat olahan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. 

Kondisi semacam ini tak bisa dibantah, pada akhirnya akan bermuara pada penurunan berat badan. 

5. Jaga komitmen dan bertanggung jawab

Menjaga komitmen dan bertanggung jawab atas proses yang sedang kita jalani adalah kunci sukses menurunkan berat badan.

Beberapa yang bisa mendukung langkah ini, antara lain membuat jurnal makanan, dan memiliki partner yang bisa saling menguatkan dan mengingatkan.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

6. Menyantap sayuran

Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang kaya serat dan memiliki kepadatan energi rendah.

Artinya, sayuran dapat membantu kita kenyang lebih lama, dan membuat kita menjadi  mengonsumsi lebih sedikit kalori.

7. Lakukan lebih banyak kardio

Tak ada yang bisa menyangkal, kardio membantu pembakaran lemak dan berimbas pada penurunan berat badan, dan berkurangnya lemak tubuh. 

8. Menjajal resistance training

Resistance training alias latihan beban adalah upaya untuk membantu menjaga massa otot dan sekaligus meningkatkan metabolisme, demi penurunan berat badan. 

Baca juga: Turun Berat Badan secara Cepat dengan Diet Fast 800

9. Makan dengan hati-hati

Memasukkan menu makan penuh perhatian ke dalam rutinitas penurunan berat badan, daoat membantu kita makan lebih sedikit.

Hal itu selain membantu menurunkan berat badan, juga bisa membuat kita menikmati makanan dengan lebih baik.

10. Konsultasi dengan ahli gizi

Seorang ahli gizi dapat membantu proses penurunan berat badan dan mengarahkan kita ke arah yang benar.

Hal ini lebih berguna lagi bagi mereka yang memiliki masalah medis.

***

Jadi, meskipun menurunkan berat badan sebanyak 45 kilogram terasa menakutkan, tapi hal itu bukanlah sesuatu yang tak mungkin untuk dicapai.

Dengan usaha penurunan berat badan yang dilakukan melaluipola yang aman, maka target itu bakal menjadi kenyataan, disertai dengan perubahan pola makan dan gaya hidup -tentunya.

Dengan sedikit waktu, kesabaran, dan sistem pendukung yang baik, adalah mungkin untuk kehilangan 45 kilogram atau bahkan lebih, dalam waktu kurang dari setahun -tergantung pada titik awal kita.

Mari mencoba...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com