Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan di Balik Desain Kaus Gucci yang Bertuliskan "Impoten"

Kompas.com, 15 Januari 2020, 08:25 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Vogue

KOMPAS.com - Kejutan besar di atas panggung mode Musim Gugur 2020 Gucci di Milan bukanlah berkurangnya busana print dan retro atau siluet "boyish", melainkan sebuah slogan yang tercantum pada satu kaus putih sederhana yang mereka tampilkan.

Pada kaus tersebut tertulis kata "Impotent/Impatient (Impoten/Tidak sabar)". Kaus tersebut merupakan bagian dari motif cetak ganda yang terinspirasi dari musisi punk, Richard Hell, yang juga memiliki desain kaus bertuliskan "Thank/Think (Terima kasih/Pikirkan)".

Apa pesan di balik desain kaus tersebut?

Dalam dunia pakaian pria, direktur kreatif Gucci Alessandro Michele menyampaikan bahwa menyatakan diri impoten (atau impatient alias tidak sabar) bukanlah sesuatu yang memalukan.

Koleksi tersebut menyuarakan tentang penolakan "toxic masculinity" atau maskulinitas beracun dan mengajak semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menerima keindahan dirinya.

"Toxic masculinity pada faktanya adalah memelihara pelecehan, kekerasan, dan seksisme. Tidak hanya itu, tindakan itu sama dengan menyalahkan laki-laki untuk menyesuaikan kejantanan dirinya agar bisa diterima secara sosial," demikian isi siaran pers koleksi tersebut.

Singkatnya, pesan di balik desain kaus tersebut adalah "patriarki telah berakhir".

Baca juga: Ketika Perempuan Melawan Relasi Kuasa dan Patriarki Melalui Legislasi

Gagasan itu beresonansi di seluruh koleksi Gucci terbaru ini, dengan pakaian rajut yang menyusut dan flare glamor yang memberi para model siluet lebih berkarakter seperti ilustrasi Aubrey Beardsley daripada Kapten Amerika.

Tentu saja, mengaburkan garis gender bukanlah gagasan baru di Gucci era Michele. Ini adalah sesuatu yang pernah ditampilkannya pada koleksi pertama untuk Gucci lima tahun lalu.

Jadi, anggaplah ini sebagai cara tegas untuk merayakan ulang tahun kelimanya, sekaligus menekankan pesannya tentang maskulinitas yang baru.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau