Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2020, 21:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Populasi manusia saat ini membuat konsumsi kopi melewati sekitar 10 juta ton setiap tahun.

Selama ini, kita memuja berbagai manfaat baik kafein bagi tubuh. Tapi, tahukah kamu bila pilihan kopi bisa memengaruhi hidup kita?

Ahli gizi yang berbasis di AS, Max Lugavere baru-baru mengungkapkan, bahwa tidak semua minuman berbasis kopi punya efek yang sama dalam hal kesehatan.

Minuman kopi dingin seperti frappuccino dikemas dengan gula dan lemak dalam jumlah banyak.

Sebagai contoh, Starbucks Ultra Caramel Frappuccino misalnya. Minuman uber-sweet versi 350 ml mengandung 350 kalori, 44 gram gula, dan 17 gram lemak.

Baca juga: Riset Sebut Kopi Susu Kekinian Disukai 60% Milenial di Tahun 2019

Ketika American Heart Association mengatakan asupan gula harian yang disarankan untuk rata-rata pria harus 37,5 gram gula, kamu dapat langsung melihat berbagai masalah akan muncul dengan konsumsi minuman manis yang berlebihan.

Solusinya?

Max mengatakan, semua yang perlu kamu lakukan adalah mengganti pesananmu ke es long black biasa.

Tidak hanya mengandung nol kalori, tetapi itu juga berarti kamu mendapatkan lebih banyak kopi dan akan mendapat lebih banyak manfaat kesehatan.

Hal ini merujuk pada studi tahun 2017 oleh Park dan kawan-kawan yang melakukan studi pada berbagai latar belakang etnis dan usia - bahwa mereka yang mengonsumsi secangkir kopi dalam sehari (termasuk koppi tanpa kafein) memiliki kemungkinan 12 persen lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, serta pernapasan dan sakit ginjal selama 16 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Baca juga: Kopi Hitam Dapat Mencegah Kejang pada Bayi, Mitos atau Fakta?

 

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan pada sekelompok besar peserta multietnis menemukan, mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko tertular sirosis hati.

Sementara penelitian lain ketiga menemukan, peningkatan konsumsi kopi dapat meningkatkan kesejahteraan mental seseorang, dan karenanya mengurangi risiko bunuh diri.

Dan bagi mereka yang suka mengonsumsi sedikit kopi di siang hari, risiko kematiannya lebiih rendah 18 persen dibanding orang yang minum 2-3 gelas.

Kini sebelum kamu memesan kopi favoritmu di kedai langganan, pikirkanlah kembali menu kopi yang sehat untuk tubuhmu.

Karena tentu tubuh akan lebih berterimakasih bila kamu memesan kopi hitam ketimbang harus memesan es mocha frappuccino dengan krim ekstra.

Baca juga: Teh Segera Saingi Tren Minum Kopi Kekinian...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com