Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Konsep “Ghost Kitchen”, Adit Kantongi Rp 200 Juta Per Bulan

Kompas.com - 20/01/2020, 12:56 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Puncaknya pada tahun 2015. Ia kesulitan membayar utang. Meski memiliki dua cabang usaha, ia hanya makan nasi dengan terigu goreng.

“Utang saya Rp 500 juta, sedangkan kekuatan bisnis saya enggak bagus. Masa cicilan Rp 20 juta, pemasukan Rp 9 juta,” ucap dia.

Saat itu, lulusan Universitas Widyatama ini memutuskan untuk membangkrutkan diri. Ia menjual semua aset, tetapi tetap tak bisa menutupi utang.

Pada waktu hampir bersamaan, Adit dilarikan ke rumah sakit karena sakit pencernaan.

Begitu melihat tagihan rumah sakit, ia hanya bisa pasrah. Dalam struk tagihan tertera angka Rp 8 juta.

Padahal, kala itu dia hanya mengantongi uang Rp 1,5 juta. Terpaksa, dia pun menerima bantuan dari saudara-saudaranya.

Di tengah keterpurukan itu, Adit tersadar. Proses bisnis yang dijalankannya tidak baik karena riba. Ditambah perjanjian dengan investor yang merugikan pihaknya.

Ia pun bertekad membuka usaha lagi dengan konsep investasi "leher ke atas".

Dia mulai belajar ke pengusaha mana pun, ikut pelatihan, komunitas, seminar, pelatihan, belajar, membaca, pokoknya investasi yang membuat dirinya pintar.

Berbeda dari investasi "ke bawah", seperti pakaian, sepatu, tas, dan gadget, yang nilainya terus menyusut.

Ayam geprek

Adit kemudian membuka usaha ayam geprek yang terinspirasi dari sang kakak. Modal yang dikeluarkan Rp 1 juta.

Awalnya, ia menjual 20 varian makanan olahan dari ayam yang dulu belum booming di Bandung.

Hingga akhirnya ia fokus berjualan ayam geprek, dan menjualnya melalui BlackBerry Messenger(BBM) dan WhatsApp.

Pada tahun-tahun awal ini, ia menjalankan bisnisnya berdua dengan sang istri. Sehari ia bisa bekerja 14 jam.

Baca juga: Geprek Cookies, Kue Kering Rasa Ayam Geprek, Berani Coba?

Untuk menghibur diri, ia dan istrinya kerap jalan-jalan ke Jalan Suci yang berjarak kurang dari tiga kilometer dari rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com