KOMPAS.com - Mengonsumsi telur sehari dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi risiko stunting hingga 47 persen pada anak-anak, demikian temuan sebuah penelitian.
Penulis utama penelitian Lora Iannotti dari Universitas Washington di St. Louis mengatakan, telur adalah makanan yang terjangkau dan mudah diakses.
"Ini bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak dan memiliki potensi untuk berkontribusi dalam mengurangi stunting di seluruh dunia," ujar Iannoti.
Baca juga: Berapa Banyak Protein dalam Telur? Simak Fakta Nutrisinya...
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics ini menunjukkan, bahwa anak-anak yang makan satu telur per hari memiliki pengurangan prevalensi pengerdilan sebesar 47 persen dan kekurangan berat badan sebesar 74 persen.
Untuk penelitian ini, tim peneliti mengikutsertakan anak-anak berusia enam hingga sembilan bulan untuk diberi satu telur per hari selama enam bulan, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima telur.
"Kami terkejut dengan betapa efektifnya intervensi ini terbukti. Ukuran efeknya adalah 0,63 dibandingkan dengan rata-rata global 0,39," jelas Iannotti.
"Pemberian telur bisa menjadi cara yang murah untuk mencegah stunting," imbuhnya.
Telur adalah makanan bergizi lengkap, dikemas dengan aman, dan bisa dibilang lebih mudah diakses di populasi miskin sumber daya, dibandingkan makanan pelengkap lainnya, khususnya makanan yang diperkaya.
"Telur tampaknya menjadi sumber nutrisi yang layak direkomendasikan untuk anak-anak di negara berkembang," pungkasnya.
Baca juga: Makan Telur Sehari Sebutir Bisa Memperpanjang Usia...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.