Pesan Mendalam Meghan Markle di Hari Perempuan Internasional

KOMPAS.com - Kembalinya Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Inggris setelah mundur dari kerajaan menjadi sorotan publik.

Tak hanya muncul kembali, pada Jumat kemarin Meghan juga ikut memberi kejutan dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret.

The Duchess of Sussex muncul di depan para siswa di sekolah Robert Clark di Dagenham dan memberikan sebuah pesan yang singkat, namun mendalam pada anak laki-laki di ruangan tersebut.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tampil Bersama Lagi di Inggris

"Kalian semua memiliki ibu, saudara perempuan, dan pacar perempuan dalam hidupmu. Lindungilah mereka, pastikan mereka merasa dihargai dan aman," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Meghan juga mengajak semua anak yang hadir untuk bersatu menjadikan Hari Perempuan Internasional bukan hanya dirayakan pada satu hari, melainkan setiap hari di sepanjang tahun.

Baginya, penting untuk sama-sama memikirkan apa yang bisa dilakukan di masa depan, tak hanya oleh para remaja perempuan, tetapi juga remaja laki-laki.

"Kalian para remaja putra juga memainkan peran yang sangat besar," ungkap ibu satu anak ini.

Baca juga: Diungkap, Cerita Identitas Diri di Balik Pidato Meghan Markle

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Happy International Women’s Day! Here, a glimpse of The Duchess’ visit to the Robert Clack School to hear from the students on what IWD means to them, and how we can all uplift one another. Tag an inspiring woman in your life and tell us what #IWD2020 means to you. More behind the scenes moments coming soon...

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on Mar 7, 2020 at 10:56pm PST

Meghan kemudian mengundang salah satu murid, Aker Okoye untuk naik ke atas panggung, di mana ia kemudian memberikan kecupan di pipi aktris serial Suits itu.

"Dia benar-benar cantik," kata Okoye pada semua orang di dalam ruangan dan disambut tawa.

Ia kemudian berbicara pada hadirin tentang Hari Perempuan Internasional, yang menurutnya sebuah pengingat bagi setiap orang bahwa perempuan dapat melakukan semuanya.

"Ini lebih dari pesan untuk kalian semua. Hari ini mungkin bisa jadi satu momentum di mana kita tidak lagi memandang wanita sebagai objek. Aku ingin Hari Perempuan Internasional menjadi pengingat betapa kuatnya komunitas kita dengan perempuan di dalamnya," kata Okoye.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Seruan Kesetaraan Gender dan Hak Asasi