Daripada menghubunginya kembali lewat pesan singkat dan berakhir mengaduk emosimu, cobalah untuk menuliskan hal-hal yang ingin kamu sampaikan di dalam sebuah jurnal.
Menulis bisa membantumu merasa lebih lega dan seringkali itu akan membuatmu merasa lebih baik setelahnya.
Bukan berarti cara ini mampu mengobati patah hati kita, namun setelah menuliskannya pada jurnal, kamu mungkin tidak lagi ingin menghubungi mantanmu.
5. Blokir akun media sosial mereka
Secara logika, kita tentu lebih mudah melupakan seseorang yang tidak kita lihat, bukan? Hal ini mungkin tidah mudah, apalagi jika dulu kita sangat mencintai mantan.
Namun, dengan memblokir akun media sosial mantan, tidak akan ada lagi momen di mana kamu secara acak menemukan foto-foto bersama teman-temannya atau bahkan mungkin kekasih barunya, ketika kamu sedang mengakses media sosial.
Memblokir akun tidak harus permanen, namun cara itu bisa membantumu move on dari sebuah hubungan. Dan, yang terpenting, bisa mengurangi keinginanmu untuk menghubungi mantan daripada jika kamu melihat fotonya berseliweran di lan media sosial.
6. Mereka tidak akan selalu ada
Kamu memang pernah mencintainya dan mungkin mereka merasa seperti sahabatmu. Namun, kamu dan mantan kekasih sudah tak lagi bersama.
Kamu harus ingat dan menerima bahwa mereka bukanlah orang yang akan selalu ada untukmu dan membantumu pulih melalui momen-momen terberatmu.
Kamu dan mantan sudah memutuskan mengakhiri hubungan, jadi kalian berdua harus menghentikan komunikasi. Menghubungi mereka hanya jika kamu merasa sedih atau kesepian tidak akan membantu, kecuali kamu ingin kembali membina hubungan dengannya.
7. Pahami bahwa hal itu wajar
Dulu, mantanmu adalah orang yang selalu kamu hubungi setiap hari. Tentu saja, kamu mungkin ingin mengirim pesan teks kepada mereka karena ada perasaan terbiasa. Pahamilah bahwa hal itu alami dan wajar terjadi.
Hampir setiap orang yang melewati perpisahan akan mengalaminya. Namun, yakinlah bahwa kamu pasti bisa melalui ini semua. Hanya karena ingin menghubungi mantan bukan berarti kamu harus mengalah pada keadaan, bukan?
8. Merasakan emosinya
Putus cinta bukanlah hal mudah bagi sebagian besar orang. Penting untuk mengingatkan dirimu sendiri bahwa kamu akan melalui proses tersebut.
Saat ini, kamu mungkin akan merasakan sakit, namum yakinilah bahwa keadaan akan menjadi lebih baik.
Kamu harus membiarkan dirimu merasakan semua emosi untuk memproses momen putus cinta. Dengan membiarkan dirimu pulih, keinginan untuk menghubungi mantan kekasih akan berkurang.