Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/04/2020, 22:26 WIB

KOMPAS.com - Saat ini para petugas kesehatan di garda depan yang berjuang menyembuhkan pasien virus corona tengah berada dalam kesulitan karena peralatan perlindungan yang terbatas.

Menanggapi hal itu, Nike mengambil tindakan untuk membantu para tenaga kesehatan.

Perusahaan yang berbasis di Beaverton, Oregon, AS itu mengumumkan tim inovasi, manufaktur, dan tim produksi Nike telah mengembangkan pelindung wajah dan lensa respirator air-purifying (PAPR).

Baca juga: Vans dan The North Face menggalang Donasi untuk Lawan Covid-19

Dalam pengembangan pelindung wajah ini, Nike bekerja sama dengan para profesional kesehatan dari Oregon Health and Science University (OHSU).

Nike mengirimkan pelindung wajah dan lensa PAPR pertama ke OHSU pada hari Jumat lalu.

Alat pelindung diri (APD) dari merek yang merajai sportswear ini ditujukan bagi sistem medis yang terletak di sekitar kantor pusatnya di Oregon, termasuk Providence, Legacy Health Systems dan Kaiser Permanente.

"Tanggapan Nike terhadap krisis Covid-19 membantu menanamkan lapisan kepercayaan dan dukungan tambahan bagi petugas perawatan kesehatan, di mana kita dapat menjalankan tugas dengan aman."

Baca juga: Under Armour Alihkan Fokus Produksi untuk Buat APD hingga Fanny Pack

Demikian kata Dr. Miko Enomoto, associate professor of anestesthology dan pengobatan perioperatif di OHSU School of Medicine.

Pelindung wajah yang diciptakan Nike menampilkan setiap elemen footwear dan apparel yang telah berubah dari tujuan awal.

Elemen itu mencakup Thermoplastic Poly-Utherane (TPU) dari sol sepatu, lapisan pelindung untuk sepatu dan tali yang tadinya adalah bahan pakaian.

Pelindung wajah ini mencakup tiga bagian yang disatukan melalui proses sembilan langkah, upaya kolaborasi dari beberapa tim Nike di fasilitas manufaktur mereka di Oregon dan Missouri.

Baca juga: Ada Bape, Off-White, dan Masker Modis Lain di Tengah Pandemi Corona

Nike juga membuat helm PAPR menggunakan bahan TPU yang sama seperti pada pelindung wajah.

Pada Maret lalu, OHSU mengumumkan donasi 7 juta dollar AS (setara Rp. 113 miliar) dari para petinggi serta mantan petinggi Nike untuk mengoordinasikan perawatan dan menyediakan peralatan saat memerangi pandemi di Oregon.

Perusahaan atletik lain yang berbasis di Amerika Serikat juga menawarkan bantuan untuk mengatasi kekurangan APD.

Pekan lalu, Under Armour mengatakan telah mengirimkan 1.300 pelindung wajah ke University of Maryland Medical System dan menargetkan lebih dari 500.000 masker wajah kain dan 50.000 fanny pack.

Sedangkan, New Balance mengatakan pada 27 Maret lalu, mereka sedang membuat masker di fasilitas pabriknya, Lawrence, Massachusetts, untuk dipakai oleh petugas perawatan kesehatan.

Baca juga: New Balance Akan Produksi 100.000 Masker dalam Seminggu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke