4. Menggunakan pelacak kebugaran
Selain membantu mencatat gerakan kita dalam sehari, alat pelacak kebugaran (fitness tracker) akan membantu kita menetapkan target realistis ketika kita melewatkan olahraga yang dilakukan di hari biasanya.
"Mulailah dengan 10.000 langkah," kata Pelatih kebugaran bersertifikasi ACSM sekaligus Kepala kebugaran di Trainiac, Geoff Tripp.
Cobalah menyesuaikan aktivitasmu dengan memanfaatkan alat tersebut. Kamu juga bisa mengajak teman dan keluarga untuk melakukannya bersama. Pikirkanlah seolah kamu sedang melakukan pertandingan virtual.
5. Makan dengan porsi lebih kecil
Olahraga hanyalah memberi setengah kontribusi terhadap kalori masuk dan keluar. Pelatih kebugaran tersertifikasi sekaligus Ahli gizi di 8fit, Emily McLaughlin mengatakan, ketika kita bergerak lebih sedikit, tubuh kita sebetulnya membutuhkan lebih sedikit energi dari makanan.
Maka setidaknya, usahakan kalori yang kamu konsumsi tidak lebih banyak daripada kalori yang dibakar.
Untuk mencegahnya, minumlah banyak air sepanjang hari untuk mengurangi rasa lapar dan kurangi porsi makanmu dalam sehari agar tidak makan berlebih.
Bicara soal makan, konsumsi makanan tinggi protein juga menjadi kunci karena mampu membuat kita kenyang lebih lama dan menjauhkan kita dari rasa ingin ngemil yang tak tertahankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.