KOMPAS.com - Sebagian orang yang sedang berdiet atau memiliki target menurunkan berat badan mengejar target mereka dengan mengurangi porsi makan agar asupan kalori berkurang.
Seringkali, cara yang ditempuh adalah dengan melewatkan satu waktu makan, misalnya tidak makan malam atau sarapan.
Nah, jika kamu salah satu orang yang melakukannya demi berat badan ideal, sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Sebab, melewatkan waktu makan saat sedang diet justru bisa membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan.
1. Makan berlebih
Tidak makan untuk waktu yang cukup panjang dapat memicu perilaku makan berlebih ketika kamu makan di waktu berikutnya. Jika kita kelaparan dalam waktu yang panjang, tubuh akan secara alami menagih makanan dalam jumlah yang lebih sebagai kompensasi energi yang hilang.
Melewatkan waktu makan juga akan meningkatkan nafsu kita terhadap makanan berproses dan makanan cepat saji, hasilnya akan membuat kita makan lebih banyak dari sebelumnya.
Baca juga: Tips Atur Waktu Makan Terbaik bagi Tubuh
2. Metabolisme tubuh melambat
Tubuh kita beradaptasi dengan gaya hidup yang dijalani dalam jangka waktu lama. Jika kita biasanya makan tiga kali sehari namun tiba-tiba melewatkan salah satu waktu makan, ini akan berdampak pada metabolisme tubuh.
Ketika metabolisme tubuh melambat, rasio penurunan berat badan juga akan terpengaruh.
Melewatkan waktu makan justru akan membuat metabolisme tubuh kita mengubah lemak menjadi energi. Ini akan membuat tubuh rentam terhadap masalah kesehatan, seperti kelelahan, tekanan darah rendah, hingga muntah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.